Cara Pemasangan Septic Tank Biotech Secara Benar dan Tepat

Penggunaan septic tank biotech saat ini sangatlah direkomendasikan karena manfaatnya yang sangat besar. Tidak hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan di sekitar Anda. Bahkan untuk pemasangannya tidaklah serumit pembuatan septic tank konvensional yang membutuhkan material pendukung serta prosesnya yang memakan waktu. Bisa dipastikan bahwa pemasangan septic tank biotech sangatlah mudah, cepat, dan tidak banyak menguras tenaga.

Di mana limbah tersebut nantinya akan diolah agar bebas dari bakteri dan kuman untuk dialirkan. Sehingga Anda pun bisa dengan aman menggunakan air tanah tanpa perlu khawatir dengan keberadaan kuman yang menimbulkan penyakit.

Dengan manfaatnya yang istimewa inilah, akan sangat baik jika Anda beralih dari septic tank konvensional ke bio septic tank. Anda bisa mulai menerapkan pola hidup yang sehat dengan menggunakan septic tank yang ramah lingkungan.

Table of Contents

• Cara Pemasangan Septic Tank Biotech Yang Benar
  • Pemilihan Lokasi Penempatan Septic Tank Biotech
  • Membuat Lubang Untuk Septic Tank Biotech
  • Memasukkan Tangki Bio Septik Ke Lubang
  • Memberikan Klorin Dan Bakteri Pemula

Cara Pemasangan Septic Tank Biotech Yang Benar

Agar bio septic tank bisa berfungsi secara baik, maka hal tersebut bergantung pada pemasangannya. Sehingga harus dipastikan bahwa bio septic tank dipasang dengan prosedur yang tepat. Berikut adalah beberapa cara memasang bio septic tank.

Pemilihan Lokasi Penempatan Septic Tank Biotech

Sebagai langkah awal, Anda harus menentukan terlebih dahulu lokasi untuk meletakkan bio septic tank. Peletakan yang tidak tepat, hal ini akan mengganggu sistem kerja dari bio septic tank. 

Jika sistem kerja terganggu, maka pengolahan limbah tidak bisa berjalan dengan maksimal. Dengan begitu, limbah yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan septic tank konvensional yang mampu mencemari lingkungan.

Lokasi untuk memasang bio septic tank bisa di dalam atau luar ruangan. Pastikan bahwa penempatannya tidak mengganggu akses para penghuni rumah Anda. Selain itu, usahakan agar bio septic tank jaraknya tidak jauh dari saluran pembuangan. Karena jika jauh, Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli paralon.  Jika Anda menggunakan paralon, maka lindungilah paralon tersebut agar tidak terinjak oleh penghuni rumah saat sedang melintas.

Membuat Lubang Untuk Septic Tank Biotech

Langkah selanjutnya adalah membuat lubang septic tank. Di mana lubang tersebut haruslah disesuaikan dengan ukuran bio septic tank yang sudah Anda beli. Perlu diketahui agar saat menggali untuk memberi lebih sekitar 10 cm di luar diameter asli dari tangki.

Tujuannya adalah untuk digunakan meletakkan batu bata. Yakni sebagai upaya untuk mencegah terjadinya rembesan air di dalam tanah agar tidak menyentuh dengan tangki secara langsung. Tidak kalah penting untuk memastikan bahwa di bagian bawah tangki bebas dari batu yang tajam. Hal ini agar septic tank biotech tidak mengalami kebocoran.

Memasukkan Tangki Bio Septik Ke Lubang

Jika lubang sudah siap, selanjutnya adalah memasukkan bio septic tank ke dalamnya. Untuk memasukkan, Anda tidak memerlukan banyak orang untuk mengangkatnya. Karena septic tank biotech dibuat dari bahan yang ringan, sehingga mudah saja untuk diangkat dalam kondisi kosong. Saat menurunkan ke lubang, tetaplah berhati-hati agar tangki tidak terlempar.

Hal inilah yang bisa membuat tangki menjadi penyok dan mudah mengalami kebocoran. Jika bio septic tank sudah di dalam, Anda harus memastikan bahwa lubang inlet dan outlet sudah sesuai dengan saluran yang dibuat. Jika sudah sesuai, Anda bisa mulai menimbun ruang yang tersisa dengan menggunakan batu bata dan pasir halus.

Kemudian sambungkanlah saluran dari lubang inspeksi ke tangki serta saluran dari tangki ke pembuangan. Barulah Anda bisa mengisi tangki dengan air sampai ke bagian leher tangki. 

Memberikan Klorin Dan Bakteri Pemula

Sebagai langkah terakhir, Anda perlu memasukkan klorin dan bakteri pemula. Fungsinya adalah untuk membasmi kuman serta bakteri jahat yang menyebabkan penyakit. Pencampuran bakteri ini akan berperan dalam menguraikan kotoran yang berukuran besar sampai benar-benar hancur.

Untuk memasukkan klorin bisa melalui lubang disinfektan. Lalu untuk bakteri bisa dimasukkan melalui manhole. Aturan memberikan klorin adalah setiap 6 sampai 7 bulan. Sedangkan bakteri hanya perlu satu tahun sekali.

Melalui proses pemasangan septic tank biotech inilah, Anda bisa memasangnya secara benar agar dapat berfungsi secara maksimal. Dengan begitu, untuk selanjutnya bio septic tank bisa digunakan dengan mendatangkan kebermanfaatan yang besar.