Apakah Anda mempertimbangkan sistem tangki septik untuk rumah Anda? Dengan bantuan bioteknologi, gelombang baru sistem septik dapat mengurangi emisi karbon dan meminimalkan pencemaran lingkungan. Pelajari semua tentang teknologi menarik ini melalui panduan komprehensif untuk septic tank biotechnology ini!
Table of Contents
- Apa itu Septic Tank?
- Bagaimana Fungsi Septic Tank?
- Apa itu Bioteknologi?
- Bioteknologi Sistem Septik Umum
- Memahami Manfaat Penggunaan Bioteknologi pada Septic System
- Tips Sebelum Membeli Septic Tank Biotechnology
Apa itu Septic Tank?
Tangki septik adalah wadah besar, bawah tanah, kedap air yang biasanya terbuat dari beton atau plastik. Tangki bio septik memainkan peran kunci dalam sistem pengolahan limbah di tempat dan membutuhkan perawatan minimal. Bio septic tank biasanya dipasang dan disegel di tanah yang memungkinkan bakteri memecah padatan di dalam tangki sebelum cairan melewatinya ke bidang drainase sekunder. Efluen dari septic tank harus tidak beracun sehingga dapat diserap dengan aman ke dalam tanah, meminimalkan pencemaran lingkungan.
Bagaimana Fungsi Septic Tank?
Tangki septik dilengkapi dengan sejumlah komponen, antara lain pipa saluran masuk, pipa saluran keluar, dan filter limbah. Pipa saluran masuk membawa kotoran ke dalam tangki tempatnya ditahan hingga dapat terurai oleh bakteri. Saluran keluar menciptakan hisapan untuk memastikan bahwa padatan yang tersisa diuraikan sebelum cairan meninggalkan sistem melalui pipa saluran keluar. Filter efluen membantu menyaring semua padatan yang mungkin tertinggal dalam cairan, menghilangkan kontaminan dan mencegah penyumbatan atau cadangan di bidang saluran pembuangan.
Apa itu Bioteknologi?
Bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan teknik pada proses memanipulasi organisme hidup dan sistem biologi untuk menciptakan produk dan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini mencakup berbagai bidang, termasuk pertanian, kedokteran, obat-obatan, pengolahan makanan, produksi energi, dan konservasi lingkungan. Dalam hal septic tank, bioteknologi terutama digunakan untuk membantu memecah limbah dan bahan organik lainnya menjadi komponen yang tidak berbahaya. Bakteri dibudidayakan dalam sistem tangki septik untuk mengurai limbah secara alami tanpa perlu bahan kimia tambahan atau metode buatan lainnya.
Bioteknologi Sistem Septik Umum
Ada tiga bioteknologi utama yang digunakan dalam sistem septik, sistem aerobik, sistem anaerobik, dan pengomposan. Sistem aerobik menggunakan bakteri yang membutuhkan oksigen untuk mengurai limbah lebih cepat dan dengan bau yang lebih sedikit. Sistem anaerobik bergantung pada lingkungan dengan jumlah oksigen yang berkurang untuk meminimalkan bau saat memecah limbah. Terakhir, pengomposan menggunakan kombinasi aerob dan anaerob bersama spesies mikroba lainnya untuk dengan cepat memecah bahan organik dalam sistem tangki septik. Pengomposan umumnya dianggap sebagai metode penguraian limbah yang paling hemat biaya dan populer di daerah di mana terdapat peraturan lingkungan yang lebih ketat untuk pengelolaan limbah.
Memahami Manfaat Penggunaan Bioteknologi pada Septic System
Menggunakan bioteknologi dalam pengelolaan sistem septik memiliki banyak keuntungan. Pertama, ini membantu melindungi lingkungan dan sumber daya alam kita dengan memastikan bahwa kita dapat mengurai limbah secara efektif dengan dampak minimal. Bioteknologi juga mencegah kontaminasi air tanah dengan menghilangkan potensi limbah yang tidak diolah bersentuhan dengannya. Selain itu, bioteknologi jauh lebih efisien daripada metode pembersihan tangki septik tradisional dan memerlukan kunjungan servis dan pemeliharaan yang lebih jarang. Ini tidak hanya menghemat waktu dan uang tetapi juga mengurangi polusi suara secara keseluruhan dari operasi pembersihan rutin.
Tips Sebelum Membeli Septic Tank Biotechnology
Sekarang ini banyak orang memilih septic tank biotechnology karena kelebihannya. Bio septic tank ini mampu menjaga kebersihan lingkungan rumah, tidak berbau, bebas maintenance dan bahkan tidak perlu dikuras dalam waktu lama. Kelebihan ini tentu menarik dan menjadikannya populer.
Walaupun begitu, masih sedikit orang yang tahu bagaimana cara memilih septic tank bio ini. Kebanyakan orang hanya memberikan arahan pada kontraktor untuk membangun septic tank bio yang baik. Mereka tidak terlalu memperhatikan bagaimana memilih tanki septic yang pas.
Bagi Anda yang ingin tahu tips sebelum memilih septic tank biotechnology yang baik, simak tips berikut ini:
Pilih Bio Septic Tank Sesuai Budget yang Tersedia
Saat ingin beli septic tank biotechnology, pastikan pilih yang sesuai budget. Pilihan yang ada di pasaran ada banyak. Mulai dari material, ukuran dan juga fitur akan membuat harga berbeda. Tapi di sisi lain, Anda tidak boleh pilih asal hanya karena harganya sesuai budget. Cari tahu dulu banyak info soal septic tank sebelum beli. Pastikan pilih yang paling pas di range harga budget Anda.
Perhatikan Material Bio Septic Tank
Material septic tank bisa disesuaikan untuk kebutuhan. Tapi kebanyakan menggunakan fiber tebal sebagai pelindung luar. Untuk bagian dalam, biasanya dibuat dengan PVC atau HDPE. Material ini bisa berbeda – beda kualitasnya tergantung jenis tanki yang Anda beli.
Beberapa bahkan menggunakan carbon fiber yang kuat ringan tapi harga bio septic tank jenis ini akan lebih mahal. Bagi yang ingin harga lebih terjangkau, pemilihan fiber seperti plastic composite akan lebih baik. Sayangnya material ini harus dipilih seksama. Perhatikan ketebalan material untuk menentukan kekuatan dan daya tahan septic tank biotechnology.
Build Quality dan Daya Tahan Harus Diperhatikan
Build quality dan daya tahan juga harus di cek. Anda bisa tes ini dengan mengetuk bagian luar dan dalam septic tank. Jika suara yang dikeluarkan berdentang kencang, material itu tipis dan terkadang bersifat britlle. Jika saat diketuk suara yang keluar kedap, material yang digunakan pasti lebih keras.
Bobot juga bisa jadi tolak ukur. Saat tangki yang akan dipasang berbobot lebih berat daripada ukuran dimensinya, Anda bisa pastikan material yang digunakan lebih densitas massa-nya. Build seperti ini pasti berumur lebih panjang saat digunakan.
Memiliki Lubang Kontrol
Saat memilih septic tank biotechnology, cari yang memiliki lubang kontrol. Lubang ini biasanya berupa katup manhole yang bisa dibuka dan ditutup rapat. Guna dari lubang ini adalah mengecek konten dari septic tank.
Banyak orang biasanya membuang sampah tidak terurai ke dalam kloset. Jika terbawa sampai ke septic tank biotechnology, hal ini hanya akan merusak. Bayangkan banyak tumpukan kertas, plastik, tisu, popok dan bahkan roko di dalam septic tank. Pasti kapasitasnya lebih cepat penuh dan kandungan racun dari sampah bisa membunuh bakteri pengurai.
Memiliki Fitur Tabung Terpisah Untuk Desinfectan
Patogen yang hidup dalam air buangan manusia pasti banyak. Jika jumlahnya tidak dijaga, pencemaran dan penyakit mudah terjadi. Hal ini juga harus diperhatikan saat pilih septic tank dengan biotechnology. Cari yang memiliki fitur tabung desinfectan dan bisa menyuntikannya secara otomatis. Biasanya hal ini bisa mengurangi pathogen yang hidup di tangki septik dan membuatnya lebih bersih.
Sesuaikan Pilihan Septic Tank dengan Kondisi Area
Setiap kondisi area akan membutuhkan variant septic tank yang berbeda. Contoh saja area yang dekat sumber mata air bersih. Di area seperti ini, Anda perlu septic tank yang datar dan tidak terlalu dalam di tanam. Jika terlalu dalam, septic tank bisa menyentuh tampungan air tanah dan mencemarinya. Daripada mempengaruhi secara negatif, pasang saja yang bentuknya luas tapi tidak dalam.
Sekian bahasan tentang cara memilih septic tank biotechnology sebelum membelinya. Tips di atas pasti akan membantu menentukan pilihan bagi Anda sekalian. Pastikan diskusikan juga hal ini dengan pihak yang lebih ahli seperti kontraktor ataupun petugas instalasi septic tank. Jika bisa konsultasi lebih dalam, Anda bisa pastikan pilihan yang diambil adalah yang terbaik. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bahasannya berguna bagi Anda!
Type Vertical | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
No | Tipe | Kapasitas | Volume | Diameter (cm) | Tinggi (cm) | Harga |
1 | UF-5V | 2 - 4 Orang | 500 Liter | 90 | 100 | 1.500.000 |
2 | UF-8V | 6 Orang | 800 Liter | 105 | 100 | 2.000.000 |
3 | UF-10V | 8 Orang | 1000 Liter | 120 | 110 | 2.500.000 |
4 | UF-15V | 10 Orang | 1500 Liter | 130 | 125 | 3.500.000 |
5 | UF-20V | 15 Orang | 2000 Liter | 140 | 135 | 4.500.000 |
Type Horizontal | ||||||
6 | UF-25H | 18 Orang | 2500 Liter | 150 | 145 | Call Us |
7 | UF-30H | 20 Orang | 3000 Liter | 150 | 175 | Call Us |
8 | UF-40H | 25 Orang | 4000 Liter | 150 | 240 | Call Us |
9 | UF-50H | 30 Orang | 5000 Liter | 150 | 300 | Call Us |
10 | UF-70H | 50 Orang | 7000 Liter | 150 | P 400 | Call Us |
11 | UF-80H | 60 Orang | 8000 Liter | 150 | P 460 | Call Us |
12 | UF-100H | 84-92 Orang | 10.000 Liter | 175 | P 400 | Call Us |
13 | UF-120H | 102-109 Orang | 12.000 Liter | 175 | P 500 | Call Us |
14 | UF-150H | 126-133 Orang | 15.000 Liter | 175 | P 600 | Call Us |
15 | UF-160H | 141-148 Orang | 16.000 Liter | 200 | P 510 | Call Us |
16 | UF-170H | 149-156 Orang | 17.000 Liter | 200 | P 520 | Call Us |
17 | UF-180H | 219 Orang | 18.000 Liter | 200 | P 570 | Call Us |
18 | UF-400H | 365 Orang | 40.000 Liter | 2500 | P 820 | Call Us |
19 | UF-500H | 432 Orang | 50.000 Liter | 2500 | P 850 | Call Us |