Pedoman Penting Memilih Tangki IPAL Puskesmas

Saat memilih tangki IPAL untuk keperluan medis, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, kapasitas, dan daya tahan. Panduan ini akan memberikan tip yang dapat Anda gunakan untuk memastikan bahwa Anda memilih tangki IPAL puskesmas yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Seperti halnya rumah sakit, puskesmas pun memiliki limbah medis yang tidak bisa dikelola secara asal-asalan. Limbah cair maupun padat harus melalui pengolahan di tangki ipal puskesmas sebelum dibuang. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko pencemaran lingkungan. 

Meski begitu, limbah medis tidak dapat dikelola dalam satu tangki ipal puskesmas. Karena sifatnya yang beragam, limbah medis harus dipisahkan berdasarkan jenis-jenisnya. Sebab setiap jenis memiliki pengaruh dan penanganan yang berbeda-beda. Sebelum membahas lebih jauh terkait pentingnya sistem penanganan limbah di puskesmas, ada baiknya jika Anda mengenal macam-macam limbah medis terlebih dahulu.

Table of Contents

• Memahami Peraturan Daerah dan Persyaratan Penting
• Mengevaluasi Kebutuhan Kapasitas Aliran dari Sistem
• Pilih Tangki dengan Kapasitas yang Cukup untuk Semua Bahan Air Limbah Terpisah
• Pertimbangkan Daya Tahan dan Masa Pakai Tangki IPAL
• Tentukan Kebutuhan Resirkulasi dan Jumlah Skimmer yang Diperlukan
• Macam-macam Limbah Medis
  • Limbah benda tajam
  • Limbah infeksius
  • Limbah farmasi
  • Limbah kimia
• Pentingnya Tangki Ipal Puskesmas
  • IPAL Puskesmas Menghilangkan pencemaran
  • IPAL Puskesmas Mendukung layanan kesehatan masyarakat
• Potensi Bahaya Limbah Cair yang Tidak Dikelola di Tangki Ipal Puskesmas

Memahami Peraturan Daerah dan Persyaratan Penting

Sebelum memilih tangki pengolahan air limbah, penting untuk terlebih dahulu memahami peraturan daerah dan persyaratan terkait yang ditetapkan oleh pemerintah. Bergantung pada area tempat tinggal Anda, akan ada aturan tertentu yang harus diikuti saat memasang tangki. Biasakan diri Anda dengan aturan-aturan ini sebelum memilih tangki sehingga Anda tidak menghadapi biaya atau masalah tak terduga di kemudian hari. Pastikan untuk mendiskusikan kebutuhan spesifik Anda dengan seorang profesional untuk memastikan bahwa Anda memilih tangki IPAL puskesmas yang tepat.

Mengevaluasi Kebutuhan Kapasitas Aliran dari Sistem

Persyaratan kapasitas aliran merupakan faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih tangki IPAL puskesmas. Jika kapasitas tangki terlalu kecil, dapat menyebabkan masalah operasional karena kapasitas yang tidak mencukupi. Di sisi lain, jika Anda memilih tangki dengan kapasitas terlalu besar, harganya mungkin tidak perlu mahal. Evaluasi dan tentukan persyaratan laju aliran sistem Anda sebelum memilih tangki apa pun untuk proyek Anda.

Pilih Tangki dengan Kapasitas yang Cukup untuk Semua Bahan Air Limbah Terpisah

Saat memilih tangki IPAL untuk puskesmas, penting untuk mempertimbangkan apakah kapasitasnya cukup untuk menampung semua bahan yang perlu dipisahkan — minyak, gemuk, dan partikel. Banyak tangki saat ini dirancang dengan kompartemen terpisah untuk memudahkan penyimpanan dan akses mudah ke bahan yang diinginkan. Carilah tangki dengan berbagai baffle yang dapat dengan mudah memisahkan jenis material yang berbeda satu sama lain, memungkinkan penyaringan dan pengolahan yang efisien.

Pertimbangkan Daya Tahan dan Masa Pakai Tangki IPAL

Penting juga untuk mengevaluasi daya tahan tangki dan masa pakai yang diharapkan. Pastikan itu terbuat dari bahan tebal dan tugas berat yang tahan terhadap keausan sehari-hari. Periksa apakah tangki telah menjalani pengujian atau sertifikasi laboratorium, karena ini akan memberi Anda indikasi kualitas yang lebih baik. Selain itu, tanyakan tentang layanan purna jual untuk dukungan tambahan jika ada yang perlu diperbaiki atau diganti.

Tentukan Kebutuhan Resirkulasi dan Jumlah Skimmer yang Diperlukan

Sebelum memilih tangki pengolahan air limbah, tentukan kebutuhan resirkulasi fasilitas serta jumlah skimmer yang diperlukan untuk menyediakan filtrasi yang efektif. Anda juga perlu memutuskan apakah Anda memerlukan inlet atau outlet yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, pertimbangkan tangki yang dapat digunakan bersama dengan berbagai pompa dan aerator untuk memodulasi ukuran gelembung udara di dalam tangki untuk akomodasi kontaminan yang lebih besar dengan lebih baik.

Macam-macam Limbah Medis

Limbah medis adalah kotoran atau buangan yang berasal dari kegiatan medis. Limbah medis harus ditangani sesegera mungkin dengan teknik yang tepat agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Berikut ini macam-macam limbah yag dihasilkan dari kegiatan medis.

Limbah benda tajam

Limbah yang pertama adalah limbah jenis ini bisa berupa perlengkapan intravena, pipet pasteur, jarum suntik, dan lain sebagainya. Buangan jenis ini butuh penanganan tersendiri dan tidak boleh dicampur dalam tangki ipal puskesmas yang khusus menangani limbah cair. Limbah cair adalah salah satu jenis limbah medis yang paling umum ditemukan di puskesmas. Limbah cair bisa berupa air, serum, atau cairan organik lainnya yang mengandung mikroorganisme. Oleh karena itu, tangki iPAL (instalasi pengolahan air limbah) harus dibersihkan secara rutin dan diperiksa agar tetap berfungsi dengan baik. Untuk menjamin limbah cair yang dihasilkan dari puskesmas tidak menyebar ke lingkungan sekitar, tangki iPAL harus dilengkapi dengan saringan, filter, dan peralatan lainnya yang

Limbah infeksius

Selanjutnya adalah limbah infeksius. Sama seperti limbah benda tajam, jenis ini juga harus ditangani secara terpisah. Limbah ini biasanya berasal dari ruang perawatan isolasi penyakit menular ataupun limbah laboratorium. Jika tidak ditangani pada tangki ipal puskesmas khusus limbah infeksius, limbah ini berisiko menulari petugas medis, pasien, hingga pengunjung rumah sakit ataupun puskesmas.

Limbah farmasi

Yang termasuk ke dalam limbah farmasi adalah obat-obatan yang sudah kadaluwarsa atau telah rusak. Selain itu, limbah farmasi juga dihasilkan dari proses produksi obat-obatan. Limbah jenis ini juga membutuhkan tangki ipal puskesmas secara khusus.

Limbah kimia

Air limbah kimia biasanya berasal dari bahan kimia yang digunakan di laboratorium, pada tindakan medis, proses sterilisasi, hingga riset. Jika tidak ditangani secara benar, limbah ini juga berpotensi mencemari lingkungan sekitar.

Pentingnya Tangki Ipal Puskesmas

Tangki ipal puskesmas digunakan untuk mengolah limbah cair yang bersumber dari kamar mandi, laboratorium, maupun dari ruang perawatan di puskesmas. Limbah cair harus ditangani secara tepat untuk menghilangkan efek negatifnya terhadap lingkungan sekitar.

Sistem ipal di puskesmas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ipal rumah sakit. Ada berbagai sistem yang digunakan untuk mengelola limbah berdasarkan jenis dan tingkat pencemarannya. Nah berikut ini adalah manfaat dari pengolahan air limbah pada tangki ipal.

IPAL Puskesmas Menghilangkan pencemaran

Manfaat pertama dari pengolahan limbah cair puskesmas adalah menghilangkan pencemaran yang ada pada air limbah. Melalui sistem pengolahan, limbah akan disaring dan dipisahkan dari zat berbahaya yang berpotensi merusak lingkungan. Dengan adanya proses filtrasi, limbah cair yang dibuang ke saluran pembuangan sudah tidak memiliki kandungan kimia.

IPAL Puskesmas Mendukung layanan kesehatan masyarakat

Puskesmas bertujuan untuk mendukung kesehatan masyarakat. Nah dengan melakukan pengolahan limbah cair di tangki ipal, telah menjadi bentuk dukungan pada program kesehatan masyarakat itu sendiri.

Potensi Bahaya Limbah Cair yang Tidak Dikelola di Tangki Ipal Puskesmas

Apapun bentuknya, limbah medis berpotensi mencemari lingkungan dan merusak ekosistem jika tidak dikelola dengan benar di tangki ipal puskesmas . Parahnya lagi, limbah cair yang tidak dikelola dapat menyebabkan masalah kesehatan masyarakat. Terutama petugas kesehatan, pasien, dan petugas pembuangan limbah. Sebab itulah, pusat kesehatan wajib memiliki tangki ipal puskesmas.

Sebelum dibuang, limbah cair dapat dimasukkan dalam kontainer tertentu sesuai dengan sifat dan bahayanya. Setelahnya limbah cair akan dikelola di tangki ipal puskesmas untuk menghilangkan kandungan kimianya.Selain limbah cair, limbah padat juga harus ditangani secara benar. Sebelum dibuang, kandungan kimia berbahaya dan beracun harus dihilangkan terlebih dahulu.

Sekecil apapun lahan puskesmas Anda, tangki ipal puskesmas adalah komponen penting yang harus dimiliki. Apalagi saat ini ada banyak jenis tangki ipal puskesmas yang bisa Anda pilih. Baik ukuran maupun jenisnya. Mulai dari tangki baja, tangki fiberglass, tangki bio septic, dan lain sebagainya. Dengan adanya sistem pengolahan limbah cair yang sesuai standar, Anda turut mendorong kesehatan masyarakat dan melestarikan lingkungan sekitar.