cara kerja tangki biofil dan 4 tahapannya

Cara Kerja Tangki Septik Biofil dan 4 Tahapannya


Table of Contents

cara kerja tangki septik biofil
Cara Kerja Tangki Septik Biofil Use Fiberglass.

Pahami Bagaimana Tangki Septik Biofil Disusun

Septic tank merupakan sistem pengolahan limbah yang dirancang untuk menangani limbah rumah tangga secara mandiri. Struktur dan komponen septic tank memainkan peran penting dalam proses penguraian dan pembuangan limbah. Berikut adalah susunan dan komponen dasar dari septic tank dan cara kerja tangki septik biofil.

1. Tangki Utama (Chamber)

Septic tank biasanya terdiri dari dua atau lebih ruangan (chamber) yang dibuat untuk memisahkan dan mengolah limbah:

  • Chamber Pertama: Ini adalah tempat pertama kali limbah masuk dari saluran pembuangan rumah. Di sini terjadi proses pemisahan awal antara limbah padat (sludge) yang mengendap di dasar tangki dan limbah cair yang melayang di bagian atas. Limbah cair akan mengalir ke ruang berikutnya melalui pipa penyambung.
  • Chamber Kedua (atau Ruangan Tambahan): Di sini, limbah cair yang sudah lebih bersih akan melalui proses penguraian lebih lanjut. Biasanya, ruangan ini dilengkapi dengan filter biologis atau media filter untuk menghilangkan partikel-partikel kecil sebelum air limbah dibuang keluar.

2. Inlet Pipe (Pipa Masuk)

Pipa ini menghubungkan saluran pembuangan dari rumah (toilet, wastafel, dll.) ke dalam septic tank. Melalui pipa ini, limbah rumah tangga masuk ke dalam tangki untuk diproses. Posisi pipa ini biasanya lebih tinggi dari dasar tangki, agar limbah padat bisa mengendap di bawah.

3. Bakteri Pengurai

Di dalam septic tank, terdapat bakteri anaerob yang berfungsi menguraikan bahan organik yang terdapat dalam limbah. Bakteri ini hidup tanpa oksigen dan memecah limbah padat menjadi zat yang lebih sederhana, seperti gas dan cairan. Proses biologis ini sangat penting untuk mengurangi volume limbah padat dan meminimalisir bau.

4. Outlet Pipe (Pipa Keluar)

Pipa ini berfungsi untuk mengalirkan air limbah yang telah diolah ke sistem drainase atau bidang resapan (leach field). Posisi outlet pipe sedikit lebih rendah daripada inlet pipe, sehingga hanya air limbah yang sudah diproses yang bisa keluar dari tangki.

5. Filter Limbah

Beberapa septic tank modern dilengkapi dengan filter limbah pada outlet pipe. Filter ini membantu menangkap sisa-sisa partikel padat yang mungkin terbawa oleh air limbah sebelum air tersebut dibuang ke saluran drainase. Penggunaan filter sangat membantu dalam mencegah penyumbatan di sistem pembuangan.

6. Ventilasi (Gas Ventilation)

Lubang Ventilasi ini berfungsi untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan oleh proses penguraian limbah, seperti gas metana dan karbondioksida. Lubang ventilasi ini penting untuk menjaga tekanan dalam tangki dan mencegah penumpukan gas yang berpotensi berbahaya.

7. Bidang Resapan (Leach Field)

Ini adalah area di luar septic tank yang digunakan untuk menyerap dan menyaring air limbah yang keluar dari tangki. Air yang telah diproses dalam septic tank dialirkan melalui pipa perforasi ke dalam bidang resapan, di mana air tersebut secara alami meresap ke dalam tanah dan disaring oleh lapisan tanah, kerikil, atau pasir.

8. Material dan Bentuk Septic Tank

Septic tank umumnya terbuat dari bahan-bahan tahan lama seperti:

  • Beton: Material yang umum digunakan karena kuat dan tahan lama. Tangki beton juga lebih berat, sehingga lebih stabil di dalam tanah.
  • Fiberglass atau Plastik: Lebih ringan, mudah dipasang, dan tahan terhadap korosi. Material ini sering digunakan pada septic tank modern.

Tangki ini biasanya berbentuk persegi panjang atau silinder, dengan ukuran yang bervariasi tergantung kapasitas yang dibutuhkan.

9. Proses Pemisahan dan Penguraian Limbah

  • Pemisahan Limbah: Saat limbah masuk ke tangki, limbah padat mengendap di dasar (sludge), sementara limbah cair naik ke permukaan.
  • Penguraian Biologis: Bakteri anaerob menguraikan limbah padat menjadi gas dan cairan, sementara lemak dan minyak membentuk lapisan scum di atas. Limbah cair yang tersisa kemudian dialirkan ke ruang berikutnya untuk diolah lebih lanjut.

10. Pengurasan Tangki

Tangki septic harus dikuras secara berkala (biasanya setiap 2-3 tahun) untuk membersihkan endapan lumpur yang menumpuk di dasar tangki. Endapan ini tidak dapat diurai seluruhnya oleh bakteri, sehingga memerlukan penyedotan manual.

Diagram Alur Septic Tank:

  • Saluran limbah rumah → Tangki utama (chamber 1 dan 2) → Filtrasi → Outlet (pipa keluar) → Bidang resapan.

Dengan susunan ini, septic tank dapat mengolah limbah secara efektif sebelum air limbah kembali ke lingkungan dengan aman.

Pelajari Apa yang Masuk ke Sistem Tangki Septik Biofil

Sistem bio septic tank dirancang untuk menangani limbah rumah tangga dengan memanfaatkan proses biologis untuk menguraikan limbah. Penting untuk memahami apa yang bisa dan tidak bisa masuk ke dalam bio septic tank agar sistem ini dapat berfungsi optimal. Berikut adalah rincian apa saja yang dapat dan tidak dapat dimasukkan ke dalam bio septic tank:

1. Limbah yang Bisa Masuk ke Tangki Septik Biofil

Limbah yang diizinkan masuk ke bio septic tank adalah limbah organik dan cairan yang dapat diurai oleh bakteri. Berikut contohnya:

  • Limbah dari Toilet: Feses dan urin dari toilet merupakan jenis limbah utama yang diolah dalam bio septic tank. Ini adalah limbah organik yang diurai oleh bakteri anaerob di dalam tangki.
  • Air Bekas dari Wastafel dan Kamar Mandi: Air bekas cuci tangan, mandi, atau kegiatan sehari-hari lainnya juga dapat masuk ke bio septic tank. Namun, pastikan air ini tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia keras.
  • Air dari Dapur: Air bekas mencuci piring dan bahan organik sisa makanan dalam jumlah terbatas dapat diolah oleh bio septic tank. Hindari memasukkan minyak dalam jumlah besar karena dapat mengganggu proses penguraian.
  • Limbah Organik: Limbah dari dapur yang bersifat organik dan dapat terurai, seperti sisa makanan dalam jumlah kecil, dapat diurai oleh bakteri.

2. Bahan yang Tidak Boleh Masuk ke Tangki Septik Biofil

Agar sistem tetap berfungsi dengan baik, ada beberapa bahan yang tidak boleh dibuang ke dalam bio septic tank karena bisa menyumbat, merusak, atau mengganggu proses penguraian oleh bakteri:

  • Bahan Padat yang Tidak Bisa Terurai: Plastik, kertas tisu, tisu basah, pembalut, popok, kapas, dan produk sejenis tidak bisa diurai oleh bakteri dan dapat menyebabkan penyumbatan.
  • Bahan Kimia Kuat: Pembersih berbahan kimia kuat, seperti pemutih, desinfektan, cairan pembersih asam, pelarut, dan pestisida, dapat membunuh bakteri pengurai di dalam tangki, sehingga mengganggu proses penguraian.
  • Lemak dan Minyak Berlebih: Meski sedikit minyak dapur masih bisa diolah, membuang minyak dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan dan menyumbat tangki. Lemak cenderung mengeras dan membentuk lapisan yang sulit diuraikan oleh bakteri.
  • Obat-Obatan: Obat-obatan, terutama antibiotik, bisa membunuh bakteri baik di dalam bio septic tank, sehingga menurunkan efisiensi sistem.
  • Produk Kecantikan dan Perawatan Pribadi: Produk seperti tisu basah, produk pembersih wajah yang mengandung bahan kimia, dan produk perawatan tubuh lainnya tidak boleh dibuang ke dalam sistem.
  • Cat, Pelarut, dan Bahan Beracun: Bahan kimia yang tidak bisa diuraikan atau yang beracun sangat berbahaya bagi lingkungan jika dibuang ke dalam septic tank. Ini dapat mencemari air tanah dan menyebabkan kerusakan permanen pada sistem.
  • Serbuk Detergen dan Sabun dalam Jumlah Besar: Penggunaan detergen yang berlebihan, terutama yang mengandung fosfat, dapat menyebabkan masalah bagi proses biologis dalam bio septic tank. Gunakan detergen yang ramah lingkungan dan dalam jumlah secukupnya.

3. Mengelola Limbah untuk Optimalisasi Kinerja Tangki Septik Biofil

  • Gunakan Produk Pembersih Ramah Lingkungan: Pilih produk pembersih rumah tangga yang lebih alami dan tidak membunuh bakteri, seperti pembersih berbasis enzim.
  • Kurangi Penggunaan Air Berlebihan: Menggunakan terlalu banyak air sekaligus dapat membebani bio septic tank dan mengurangi waktu penguraian limbah. Pastikan penggunaan air seimbang.
  • Tambahkan Bakteri Pengurai Secara Teratur: Beberapa produk bakteri pengurai dapat ditambahkan secara berkala untuk mendukung kinerja bakteri di dalam bio septic tank.
  • Hindari Memasukkan Makanan dalam Jumlah Besar: Jika ada sisa makanan, usahakan untuk membuangnya ke tempat sampah organik atau kompos daripada membuangnya ke saluran pembuangan.

4. Dampak Jika Limbah yang Tidak Sesuai Masuk ke Tangki Septik Biofil

Jika bahan yang tidak sesuai, seperti bahan kimia atau benda padat yang sulit terurai, masuk ke dalam bio septic tank, beberapa masalah berikut bisa terjadi:

  • Gangguan Proses Penguraian: Bahan kimia atau obat-obatan bisa membunuh bakteri anaerob, sehingga proses penguraian limbah terganggu.
  • Penyumbatan dan Kerusakan: Benda padat seperti plastik atau tisu basah bisa menyebabkan penyumbatan pada pipa dan tangki, yang memerlukan perbaikan atau penyedotan lebih sering.
  • Limbah Meluap: Jika sistem septic tank terlalu penuh dengan bahan yang tidak bisa diurai, tangki bisa meluap dan menyebabkan limbah menggenang di area sekitar.
  • Bau Tak Sedap: Limbah yang tidak terurai dengan baik akan menghasilkan bau yang tidak sedap, yang dapat mengganggu kenyamanan.

Dengan memahami apa yang bisa dan tidak bisa masuk ke dalam bio septic tank, kita dapat memastikan sistem ini bekerja dengan efisien dan menjaga lingkungan tetap aman dan bersih. Perawatan yang tepat akan membuat septic tank tahan lama dan berfungsi dengan baik.

Ikuti Praktik Terbaik untuk Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Septik Anda

Identifikasi Masalah Umum dan Pelajari Tentang Solusi Potensial

4 Tahapan Cara Kerja Tangki Septik Biofil

cara kerja tangki septik biofil

1. Tahap Pemisahan Limbah (Sedimentasi)

  • Proses: Limbah dari saluran pembuangan (toilet, dapur, dan kamar mandi) masuk ke dalam tangki biofil melalui pipa inlet. Pada tahap ini, limbah dipisahkan berdasarkan berat dan densitasnya. Limbah padat (sludge) akan mengendap di dasar tangki, sementara limbah cair (air limbah) tetap berada di bagian atas.
  • Tujuan: Tahap ini penting untuk memisahkan limbah padat dan cair sehingga limbah padat tidak terbawa ke tahap berikutnya yang akan merusak sistem resapan atau filtrasi.

2. Penguraian Limbah oleh Bakteri Anaerob (Pengolahan Primer)

  • Proses: Di kompartemen pertama tangki biofil, limbah padat yang mengendap diurai oleh bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak memerlukan oksigen. Bakteri ini mengurai limbah padat menjadi lumpur yang lebih mudah ditangani.
  • Tujuan: Proses ini bertujuan untuk mengurangi jumlah dan ukuran partikel padat dalam limbah serta mengurangi risiko penyumbatan di bagian pembuangan akhir.

3. Filtrasi dan Pengolahan oleh Bakteri Aerob (Pengolahan Sekunder)

  • Proses: Setelah melewati tahap pertama, air limbah yang telah dipisahkan bergerak ke kompartemen berikutnya yang berisi media filter (seperti sarang lebah atau bioball) yang memiliki pori-pori besar. Pada tahap ini, bakteri aerob (yang memerlukan oksigen) bekerja untuk mengurai sisa-sisa bahan organik dalam air limbah.
  • Tujuan: Tahap ini membantu menyaring partikel kecil dan mengurangi kandungan bahan organik di dalam air limbah, sehingga air limbah lebih bersih sebelum dibuang ke lingkungan.

4. Pembuangan dan Infiltrasi (Pengolahan Tersier)

  • Proses: Setelah melalui tahap filtrasi, air limbah yang telah diolah dialirkan keluar dari tangki biofil melalui pipa outlet menuju ke bidang resapan atau infiltrasi. Air limbah ini sudah lebih bersih dan aman untuk dibuang ke lingkungan, karena kandungan bahan organiknya sudah sangat berkurang.
  • Tujuan: Tahap akhir ini memastikan air limbah yang keluar dari tangki sudah melalui proses pembersihan sehingga aman untuk dilepaskan ke dalam tanah, tidak mencemari lingkungan, dan tidak menimbulkan bau.

Kesimpulan:

Cara Kerja Tangki Septik Biofil
Cara Kerja Tangki Septik Biofil Use Fiberglass.
harga bio septic tank

Type Vertical
NoTipeKapasitasVolumeDiameter (cm)Tinggi (cm)Harga
1UF-5V2 - 4 Orang500 Liter901001.500.000
2UF-8V6 Orang800 Liter1051002.000.000
3UF-10V8 Orang1000 Liter1201102.500.000
4UF-15V10 Orang1500 Liter1301253.500.000
5UF-20V15 Orang2000 Liter1401354.500.000
Type Horizontal
6UF-25H18 Orang2500 Liter150145Call Us
7UF-30H20 Orang3000 Liter150175Call Us
8UF-40H25 Orang4000 Liter150240Call Us
9UF-50H30 Orang5000 Liter150300Call Us
10UF-70H50 Orang7000 Liter150P 400Call Us
11UF-80H60 Orang8000 Liter150P 460 Call Us
12UF-100H84-92 Orang10.000 Liter175P 400Call Us
13UF-120H102-109 Orang12.000 Liter175P 500Call Us
14UF-150H126-133 Orang15.000 Liter175P 600Call Us
15UF-160H141-148 Orang16.000 Liter200P 510Call Us
16UF-170H149-156 Orang17.000 Liter200 P 520 Call Us
17UF-180H219 Orang18.000 Liter200P 570 Call Us
18UF-400H365 Orang40.000 Liter2500P 820 Call Us
19UF-500H432 Orang50.000 Liter2500P 850Call Us
Baca Juga  Tangki Septik Individu, Pengertian dan Harga Tangki

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Open chat
1
Scan the code
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu?