Saat ini, banyak masyarakat beralih menggunakan bio septic tank karena Cara Kerja Tangki Septik Biofil lebih optimal mengolah limbah kotoran. Limbah buangan yang dihasilkan lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan karena sudah berupa cairan tidak berbau dan tidak berwarna. Berbeda dengan septic tank konvensional yang tidak memiliki sistem pengolahan limbah yang baik.
Pada septic tank konvensional, limbah kotoran hanya ditampung dan tidak disaring atau diolah. Selanjutnya, kotoran akan mengendap di dasar septic tank, lalu lama-kelamaan akan meresap ke dalam tanah. Jika dibiarkan, resapan kotoran akan mempengaruhi kualitas air tanah dan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, menggunakan septic tank bio adalah pilihan yang paling tepat. Simak penejelasan kami Use Fiberglass berikut ini mengenai tahapan kerja bio septic tank. Memahami cara kerja tangki septik biofil sangat penting untuk pemeliharaan yang tepat dan untuk menghindari masalah umum septic tank. Panduan dari kami Use Fiberglass ini menjelaskan komponen dan proses septic tank, serta cara merawat dan memecahkan masalah dengan benar.
Table of Contents
- Pahami Bagaimana Tangki Septik Biofil Disusun
- 1. Tangki Utama (Chamber)
- 2. Inlet Pipe (Pipa Masuk)
- 3. Bakteri Pengurai
- 4. Outlet Pipe (Pipa Keluar)
- 5. Filter Limbah
- 6. Ventilasi (Gas Ventilation)
- 7. Bidang Resapan (Leach Field)
- 8. Material dan Bentuk Septic Tank
- 9. Proses Pemisahan dan Penguraian Limbah
- 10. Pengurasan Tangki
- Diagram Alur Septic Tank:
- Pelajari Apa yang Masuk ke Sistem Tangki Septik Biofil
- Ikuti Praktik Terbaik untuk Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Septik Anda
- Identifikasi Masalah Umum dan Pelajari Tentang Solusi Potensial
- 4 Tahapan Cara Kerja Tangki Septik Biofil
Pahami Bagaimana Tangki Septik Biofil Disusun
Bio septic tank terdiri dari tangki dan saluran pembuangan. Tangki menampung air limbah hingga padatan mengendap di dasar, sedangkan saluran pembuangan mengalirkan air melalui pipa berlubang. Tangki harus disambungkan ke pipa saluran masuk yang mengalirkan air limbah dari rumah Anda, sedangkan pipa saluran keluar mengarahkannya. Filter limbah juga dapat dipasang di dekat pipa saluran keluar untuk mencegah penyumbatan yang disebabkan oleh kotoran seperti kotoran atau batu. Penting untuk melacak kondisi semua komponen sistem tangki septik biofil Anda untuk memastikan berfungsi dengan baik dan menghindari perbaikan atau penggantian yang tidak perlu.
Septic tank merupakan sistem pengolahan limbah yang dirancang untuk menangani limbah rumah tangga secara mandiri. Struktur dan komponen septic tank memainkan peran penting dalam proses penguraian dan pembuangan limbah. Berikut adalah susunan dan komponen dasar dari septic tank dan cara kerja tangki septik biofil.
1. Tangki Utama (Chamber)
Septic tank biasanya terdiri dari dua atau lebih ruangan (chamber) yang dibuat untuk memisahkan dan mengolah limbah:
- Chamber Pertama: Ini adalah tempat pertama kali limbah masuk dari saluran pembuangan rumah. Di sini terjadi proses pemisahan awal antara limbah padat (sludge) yang mengendap di dasar tangki dan limbah cair yang melayang di bagian atas. Limbah cair akan mengalir ke ruang berikutnya melalui pipa penyambung.
- Chamber Kedua (atau Ruangan Tambahan): Di sini, limbah cair yang sudah lebih bersih akan melalui proses penguraian lebih lanjut. Biasanya, ruangan ini dilengkapi dengan filter biologis atau media filter untuk menghilangkan partikel-partikel kecil sebelum air limbah dibuang keluar.
2. Inlet Pipe (Pipa Masuk)
Pipa ini menghubungkan saluran pembuangan dari rumah (toilet, wastafel, dll.) ke dalam septic tank. Melalui pipa ini, limbah rumah tangga masuk ke dalam tangki untuk diproses. Posisi pipa ini biasanya lebih tinggi dari dasar tangki, agar limbah padat bisa mengendap di bawah.
3. Bakteri Pengurai
Di dalam septic tank, terdapat bakteri anaerob yang berfungsi menguraikan bahan organik yang terdapat dalam limbah. Bakteri ini hidup tanpa oksigen dan memecah limbah padat menjadi zat yang lebih sederhana, seperti gas dan cairan. Proses biologis ini sangat penting untuk mengurangi volume limbah padat dan meminimalisir bau.
4. Outlet Pipe (Pipa Keluar)
Pipa ini berfungsi untuk mengalirkan air limbah yang telah diolah ke sistem drainase atau bidang resapan (leach field). Posisi outlet pipe sedikit lebih rendah daripada inlet pipe, sehingga hanya air limbah yang sudah diproses yang bisa keluar dari tangki.
5. Filter Limbah
Beberapa septic tank modern dilengkapi dengan filter limbah pada outlet pipe. Filter ini membantu menangkap sisa-sisa partikel padat yang mungkin terbawa oleh air limbah sebelum air tersebut dibuang ke saluran drainase. Penggunaan filter sangat membantu dalam mencegah penyumbatan di sistem pembuangan.
6. Ventilasi (Gas Ventilation)
Lubang Ventilasi ini berfungsi untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan oleh proses penguraian limbah, seperti gas metana dan karbondioksida. Lubang ventilasi ini penting untuk menjaga tekanan dalam tangki dan mencegah penumpukan gas yang berpotensi berbahaya.
7. Bidang Resapan (Leach Field)
Ini adalah area di luar septic tank yang digunakan untuk menyerap dan menyaring air limbah yang keluar dari tangki. Air yang telah diproses dalam septic tank dialirkan melalui pipa perforasi ke dalam bidang resapan, di mana air tersebut secara alami meresap ke dalam tanah dan disaring oleh lapisan tanah, kerikil, atau pasir.
8. Material dan Bentuk Septic Tank
Septic tank umumnya terbuat dari bahan-bahan tahan lama seperti:
- Beton: Material yang umum digunakan karena kuat dan tahan lama. Tangki beton juga lebih berat, sehingga lebih stabil di dalam tanah.
- Fiberglass atau Plastik: Lebih ringan, mudah dipasang, dan tahan terhadap korosi. Material ini sering digunakan pada septic tank modern.
Tangki ini biasanya berbentuk persegi panjang atau silinder, dengan ukuran yang bervariasi tergantung kapasitas yang dibutuhkan.
9. Proses Pemisahan dan Penguraian Limbah
- Pemisahan Limbah: Saat limbah masuk ke tangki, limbah padat mengendap di dasar (sludge), sementara limbah cair naik ke permukaan.
- Penguraian Biologis: Bakteri anaerob menguraikan limbah padat menjadi gas dan cairan, sementara lemak dan minyak membentuk lapisan scum di atas. Limbah cair yang tersisa kemudian dialirkan ke ruang berikutnya untuk diolah lebih lanjut.
10. Pengurasan Tangki
Tangki septic harus dikuras secara berkala (biasanya setiap 2-3 tahun) untuk membersihkan endapan lumpur yang menumpuk di dasar tangki. Endapan ini tidak dapat diurai seluruhnya oleh bakteri, sehingga memerlukan penyedotan manual.
Diagram Alur Septic Tank:
- Saluran limbah rumah → Tangki utama (chamber 1 dan 2) → Filtrasi → Outlet (pipa keluar) → Bidang resapan.
Dengan susunan ini, septic tank dapat mengolah limbah secara efektif sebelum air limbah kembali ke lingkungan dengan aman.
Pelajari Apa yang Masuk ke Sistem Tangki Septik Biofil
Sistem tangki septik biofil biasanya terdiri dari empat komponen utama: tangki septik, pipa saluran masuk, pipa saluran keluar, dan saluran pembuangan. Pipa saluran masuk membawa air limbah dari rumah Anda ke dalam tangki. Padatan mengendap di bagian bawah sementara air limbah mengalir melalui pipa saluran keluar ke saluran pembuangan. Di sinilah air limbah diolah lebih lanjut dan akhirnya disaring dari sistem Anda. Penting untuk memelihara semua komponen sistem bio septik Anda untuk memastikan berfungsi dengan baik dan mencegah perbaikan atau penggantian yang tidak perlu.
Sistem bio septic tank dirancang untuk menangani limbah rumah tangga dengan memanfaatkan proses biologis untuk menguraikan limbah. Penting untuk memahami apa yang bisa dan tidak bisa masuk ke dalam bio septic tank agar sistem ini dapat berfungsi optimal. Berikut adalah rincian apa saja yang dapat dan tidak dapat dimasukkan ke dalam bio septic tank:
1. Limbah yang Bisa Masuk ke Tangki Septik Biofil
Limbah yang diizinkan masuk ke bio septic tank adalah limbah organik dan cairan yang dapat diurai oleh bakteri. Berikut contohnya:
- Limbah dari Toilet: Feses dan urin dari toilet merupakan jenis limbah utama yang diolah dalam bio septic tank. Ini adalah limbah organik yang diurai oleh bakteri anaerob di dalam tangki.
- Air Bekas dari Wastafel dan Kamar Mandi: Air bekas cuci tangan, mandi, atau kegiatan sehari-hari lainnya juga dapat masuk ke bio septic tank. Namun, pastikan air ini tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia keras.
- Air dari Dapur: Air bekas mencuci piring dan bahan organik sisa makanan dalam jumlah terbatas dapat diolah oleh bio septic tank. Hindari memasukkan minyak dalam jumlah besar karena dapat mengganggu proses penguraian.
- Limbah Organik: Limbah dari dapur yang bersifat organik dan dapat terurai, seperti sisa makanan dalam jumlah kecil, dapat diurai oleh bakteri.
2. Bahan yang Tidak Boleh Masuk ke Tangki Septik Biofil
Agar sistem tetap berfungsi dengan baik, ada beberapa bahan yang tidak boleh dibuang ke dalam bio septic tank karena bisa menyumbat, merusak, atau mengganggu proses penguraian oleh bakteri:
- Bahan Padat yang Tidak Bisa Terurai: Plastik, kertas tisu, tisu basah, pembalut, popok, kapas, dan produk sejenis tidak bisa diurai oleh bakteri dan dapat menyebabkan penyumbatan.
- Bahan Kimia Kuat: Pembersih berbahan kimia kuat, seperti pemutih, desinfektan, cairan pembersih asam, pelarut, dan pestisida, dapat membunuh bakteri pengurai di dalam tangki, sehingga mengganggu proses penguraian.
- Lemak dan Minyak Berlebih: Meski sedikit minyak dapur masih bisa diolah, membuang minyak dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan dan menyumbat tangki. Lemak cenderung mengeras dan membentuk lapisan yang sulit diuraikan oleh bakteri.
- Obat-Obatan: Obat-obatan, terutama antibiotik, bisa membunuh bakteri baik di dalam bio septic tank, sehingga menurunkan efisiensi sistem.
- Produk Kecantikan dan Perawatan Pribadi: Produk seperti tisu basah, produk pembersih wajah yang mengandung bahan kimia, dan produk perawatan tubuh lainnya tidak boleh dibuang ke dalam sistem.
- Cat, Pelarut, dan Bahan Beracun: Bahan kimia yang tidak bisa diuraikan atau yang beracun sangat berbahaya bagi lingkungan jika dibuang ke dalam septic tank. Ini dapat mencemari air tanah dan menyebabkan kerusakan permanen pada sistem.
- Serbuk Detergen dan Sabun dalam Jumlah Besar: Penggunaan detergen yang berlebihan, terutama yang mengandung fosfat, dapat menyebabkan masalah bagi proses biologis dalam bio septic tank. Gunakan detergen yang ramah lingkungan dan dalam jumlah secukupnya.
3. Mengelola Limbah untuk Optimalisasi Kinerja Tangki Septik Biofil
- Gunakan Produk Pembersih Ramah Lingkungan: Pilih produk pembersih rumah tangga yang lebih alami dan tidak membunuh bakteri, seperti pembersih berbasis enzim.
- Kurangi Penggunaan Air Berlebihan: Menggunakan terlalu banyak air sekaligus dapat membebani bio septic tank dan mengurangi waktu penguraian limbah. Pastikan penggunaan air seimbang.
- Tambahkan Bakteri Pengurai Secara Teratur: Beberapa produk bakteri pengurai dapat ditambahkan secara berkala untuk mendukung kinerja bakteri di dalam bio septic tank.
- Hindari Memasukkan Makanan dalam Jumlah Besar: Jika ada sisa makanan, usahakan untuk membuangnya ke tempat sampah organik atau kompos daripada membuangnya ke saluran pembuangan.
4. Dampak Jika Limbah yang Tidak Sesuai Masuk ke Tangki Septik Biofil
Jika bahan yang tidak sesuai, seperti bahan kimia atau benda padat yang sulit terurai, masuk ke dalam bio septic tank, beberapa masalah berikut bisa terjadi:
- Gangguan Proses Penguraian: Bahan kimia atau obat-obatan bisa membunuh bakteri anaerob, sehingga proses penguraian limbah terganggu.
- Penyumbatan dan Kerusakan: Benda padat seperti plastik atau tisu basah bisa menyebabkan penyumbatan pada pipa dan tangki, yang memerlukan perbaikan atau penyedotan lebih sering.
- Limbah Meluap: Jika sistem septic tank terlalu penuh dengan bahan yang tidak bisa diurai, tangki bisa meluap dan menyebabkan limbah menggenang di area sekitar.
- Bau Tak Sedap: Limbah yang tidak terurai dengan baik akan menghasilkan bau yang tidak sedap, yang dapat mengganggu kenyamanan.
Dengan memahami apa yang bisa dan tidak bisa masuk ke dalam bio septic tank, kita dapat memastikan sistem ini bekerja dengan efisien dan menjaga lingkungan tetap aman dan bersih. Perawatan yang tepat akan membuat septic tank tahan lama dan berfungsi dengan baik.
Ikuti Praktik Terbaik untuk Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Septik Anda
Pemeliharaan dan perawatan yang tepat dari sistem septic tank Anda sangat penting, karena sistem yang terpelihara dengan baik akan bekerja lebih efisien dan bertahan lebih lama. Untuk menjaga kondisi Anda tetap baik, pastikan untuk diperiksa oleh seorang profesional setiap tiga tahun, pompa sesuai kebutuhan (biasanya setiap 3-5 tahun), dan hindari penggunaan produk yang mengandung pemutih. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan apa yang mengalir ke saluran pembuangan – pastikan untuk hanya membuang bahan yang dapat terurai secara hayati seperti tisu toilet, sisa makanan, kotoran manusia, dan air limbah dari mandi atau mencuci pakaian.
Identifikasi Masalah Umum dan Pelajari Tentang Solusi Potensial
Sebagai pemilik tangki septik biofil, penting untuk mengetahui masalah umum yang mungkin timbul dan potensi solusinya. Misalnya, peningkatan air limbah atau penurunan ukuran saluran pembuangan dapat menyebabkan sistem bekerja terlalu keras, yang berarti Anda mungkin perlu mengganti bagian sistem atau memompa lumpur yang terkumpul. Selain itu, akar pohon dapat menyebabkan penyumbatan pipa dan merusak pipa Anda jika tidak dijauhkan dari area tangki septik – periksa tangki dan bidang drainase Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti bau yang tidak normal atau bintik-bintik basah di tanah.
4 Tahapan Cara Kerja Tangki Septik Biofil
Sebagian orang masih banyak yang menggunakan septic tank konvensional karena tangki septik biofil memang terbilang cukup mahal. Namun, bagi masyarakat yang peduli lingkungan dan kesehatan, membayar sedikit lebih mahal tidak akan jadi masalah. Septic tank bio memang lebih bagus daripada model konvensional dan pengolahan limbahnya juga lebih optimal.
Tangki septik biofil adalah sistem pengolahan limbah yang menggunakan proses biologis untuk menguraikan limbah organik dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Berikut adalah empat tahapan utama dalam cara kerja tangki septik biofil:
1. Tahap Pemisahan Limbah (Sedimentasi)
- Proses: Limbah dari saluran pembuangan (toilet, dapur, dan kamar mandi) masuk ke dalam tangki biofil melalui pipa inlet. Pada tahap ini, limbah dipisahkan berdasarkan berat dan densitasnya. Limbah padat (sludge) akan mengendap di dasar tangki, sementara limbah cair (air limbah) tetap berada di bagian atas.
- Tujuan: Tahap ini penting untuk memisahkan limbah padat dan cair sehingga limbah padat tidak terbawa ke tahap berikutnya yang akan merusak sistem resapan atau filtrasi.
2. Penguraian Limbah oleh Bakteri Anaerob (Pengolahan Primer)
- Proses: Di kompartemen pertama tangki biofil, limbah padat yang mengendap diurai oleh bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak memerlukan oksigen. Bakteri ini mengurai limbah padat menjadi lumpur yang lebih mudah ditangani.
- Tujuan: Proses ini bertujuan untuk mengurangi jumlah dan ukuran partikel padat dalam limbah serta mengurangi risiko penyumbatan di bagian pembuangan akhir.
3. Filtrasi dan Pengolahan oleh Bakteri Aerob (Pengolahan Sekunder)
- Proses: Setelah melewati tahap pertama, air limbah yang telah dipisahkan bergerak ke kompartemen berikutnya yang berisi media filter (seperti sarang lebah atau bioball) yang memiliki pori-pori besar. Pada tahap ini, bakteri aerob (yang memerlukan oksigen) bekerja untuk mengurai sisa-sisa bahan organik dalam air limbah.
- Tujuan: Tahap ini membantu menyaring partikel kecil dan mengurangi kandungan bahan organik di dalam air limbah, sehingga air limbah lebih bersih sebelum dibuang ke lingkungan.
4. Pembuangan dan Infiltrasi (Pengolahan Tersier)
- Proses: Setelah melalui tahap filtrasi, air limbah yang telah diolah dialirkan keluar dari tangki biofil melalui pipa outlet menuju ke bidang resapan atau infiltrasi. Air limbah ini sudah lebih bersih dan aman untuk dibuang ke lingkungan, karena kandungan bahan organiknya sudah sangat berkurang.
- Tujuan: Tahap akhir ini memastikan air limbah yang keluar dari tangki sudah melalui proses pembersihan sehingga aman untuk dilepaskan ke dalam tanah, tidak mencemari lingkungan, dan tidak menimbulkan bau.
Kesimpulan:
Tangki septik biofil memanfaatkan proses biologis yang melibatkan bakteri anaerob dan aerob untuk menguraikan limbah padat dan cair dalam beberapa tahap. Tahapan ini memastikan bahwa limbah diproses dengan baik, meminimalkan pencemaran lingkungan, dan memaksimalkan efisiensi sistem.
Itulah 4 tahapan dalam proses dan cara kerja tangki septik biofil yang perlu Anda ketahui. Adanya tahapan-tahapan tersebut membuat hasil limbah buangan menjadi lebih jernih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mengandung bakteri atau kuman. Jika anda berminat mendapatkan produk seperti ini, anda bisa menghubungi tim Marketing kami di Use Fiberglass. Dapatkan segera informasi menarik lainnya serta penawaran harga yang menarik untuk anda dapatkan. Jangan lewatkan, semoga bermanfaat.
Type Vertical | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
No | Tipe | Kapasitas | Volume | Diameter (cm) | Tinggi (cm) | Harga |
1 | UF-5V | 2 - 4 Orang | 500 Liter | 90 | 100 | 1.500.000 |
2 | UF-8V | 6 Orang | 800 Liter | 105 | 100 | 2.000.000 |
3 | UF-10V | 8 Orang | 1000 Liter | 120 | 110 | 2.500.000 |
4 | UF-15V | 10 Orang | 1500 Liter | 130 | 125 | 3.500.000 |
5 | UF-20V | 15 Orang | 2000 Liter | 140 | 135 | 4.500.000 |
Type Horizontal | ||||||
6 | UF-25H | 18 Orang | 2500 Liter | 150 | 145 | Call Us |
7 | UF-30H | 20 Orang | 3000 Liter | 150 | 175 | Call Us |
8 | UF-40H | 25 Orang | 4000 Liter | 150 | 240 | Call Us |
9 | UF-50H | 30 Orang | 5000 Liter | 150 | 300 | Call Us |
10 | UF-70H | 50 Orang | 7000 Liter | 150 | P 400 | Call Us |
11 | UF-80H | 60 Orang | 8000 Liter | 150 | P 460 | Call Us |
12 | UF-100H | 84-92 Orang | 10.000 Liter | 175 | P 400 | Call Us |
13 | UF-120H | 102-109 Orang | 12.000 Liter | 175 | P 500 | Call Us |
14 | UF-150H | 126-133 Orang | 15.000 Liter | 175 | P 600 | Call Us |
15 | UF-160H | 141-148 Orang | 16.000 Liter | 200 | P 510 | Call Us |
16 | UF-170H | 149-156 Orang | 17.000 Liter | 200 | P 520 | Call Us |
17 | UF-180H | 219 Orang | 18.000 Liter | 200 | P 570 | Call Us |
18 | UF-400H | 365 Orang | 40.000 Liter | 2500 | P 820 | Call Us |
19 | UF-500H | 432 Orang | 50.000 Liter | 2500 | P 850 | Call Us |