Cara Kerja Tangki Bio Septik Yang Wajib Diketahui

Untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak tercemar dengan limbah kotoran manusia, maka keberadaan tangki bio septik dapat menjadi pilihan yang terbaik. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena jenis septic tank yang satu ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan versi yang konvensional. Cara kerja tangki bio septik ini pun juga tidak sulit.

Menggunakan septic tank konvensional ternyata bukanlah pilihan yang tepat. Hal tersebut dikarenakan hasil pembuangan limbah masih dapat berpotensi untuk mencemari tanah dan merusak komposisi tanah. Inilah yang dapat menyebabkan banyak masalah seperti air tanah dapat mengandung bakteri, kuman, hingga mikroba yang berbahaya.

Memahami cara kerja septic tank sangat penting untuk membuatnya bekerja secara efisien. Dalam panduan ini, kita akan membahas berbagai komponen sistem septik, aksi bakteri dalam mengurai limbah, tujuan saluran pembuangan, dan tip merawat tangki Anda.

Table of Contents

• Apa itu Sistem Tangki Bio Septik?
• Komponen Tangki Bio Septik
• Bagaimana Septic Tank Bekerja?
  • Cara Kerja Tangki Bio Septik
    • Filter awal yang akan memisahkan kotoran padat dan cair
    • Filter air
    • Filter pengurai bakteri
• Pertimbangan Perawatan untuk Sistem Septik
• Keuntungan & Kerugian Menggunakan Sistem Septik
• Cara Merawat Bio Septic Tank

Apa itu Sistem Tangki Bio Septik?

Sistem septik adalah sistem pengolahan air limbah di tempat yang digunakan di lingkungan perumahan, komersial dan industri. Sistem ini terdiri dari tiga komponen dasar – tangki septik, bidang drainase dan bidang resapan tanah. Air limbah yang masuk ke tangki septik diproses oleh bakteri saat melewatinya, menghilangkan bahan organik padat sebelum dibuang ke saluran pembuangan.

Komponen Tangki Bio Septik

Komponen kunci dari sistem septik adalah tangki septik, bidang drainase dan bidang resapan tanah. Tangki bio septik biasanya berupa wadah beton atau plastik besar yang dihubungkan ke saluran pembuangan dari rumah. Ini menjebak padatan sebelum memasuki saluran drainase dan memungkinkan beberapa bahan organik ini dipecah oleh bakteri. Efluen dari septic tank kemudian dibuang melalui pipa berlubang ke saluran pembuangan, yang berfungsi sebagai sistem penyaringan air tanah. Limbah yang disaring dengan cara ini kemudian diserap oleh partikel tanah dalam lapisan tanah penyerap yang terletak di bawah lapisan hisap kerikil atau ruang pencucian.

Bagaimana Septic Tank Bekerja?

Tangki bio septik dirancang untuk memungkinkan air limbah dari rumah terpisah menjadi lapisan limbah padat dan cair. Limbah padat mengendap di dasar tangki, di mana aksi bakteri memecahnya. Ini dikenal sebagai mencerna atau memecah bahan padat. Limbah cair, yang telah dimurnikan sebagian melalui proses ini, perlahan mengalir keluar dari tangki dan masuk ke area drainase. Dengan cara ini, septic tank sangat mengurangi jumlah polutan yang melewatinya sebelum masuk ke lingkungan sekitar.

Cara Kerja Tangki Bio Septik

Cara kerja tangki bio septik sendiri ternyata berbeda dengan septic tank versi konvensional. Inilah yang membuat tidak sedikit dari masyarakat yang kagum dengan sistem yang dimiliki oleh septic tank tersebut. terlebih lagi, jenis septic tank yang satu ini juga tergolong lebih ramah terhadap lingkungan. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena kotoran manusia nantinya akan diubah menjadi cairan yang jernih sehingga tidak akan merusak lingkungan.

Saat ini, harga bio septic tank sendiri ternyata juga sangat bervariasi dan tergantung  pada ukuran yang anda pilih juga. Sampai di sini, pasti anda penasaran dengan cara kerja dari septic tank bio ini dan mengapa kotoran tersebut dapat diubah menjadi cairan yang jernih dan ramah terhadap lingkungan. Berikut ini cara kerja dari tangki bio septic tank yang wajib untuk anda ketahui

Filter awal yang akan memisahkan kotoran padat dan cair

Cara kerja pertama dari tangki bio septic tank sendiri ternyata tidak dapat dipisahkan dengan saringan atau filter. Filter ini sendiri memiliki fungsi untuk memisahkan kotoran dengan sifat padat dan cairan. Proses inila yang akan membuat kotoran manusia dapat terpisah dengan sempurna dimana limbah padat akan mengendap dengan baik.

Filter air

Apabila kotoran padat dan cair suda dipisahkan, maka langkah berikutnya adalah proses yang terjadi pada filter air. Di dalam filter air kotor terdapat bola-bola atau bioball. Dimana alat tersebut akan memberikan pengaruh pada hasil ahir dari pembuangan septic tank bio. Filter ini pun nantinya akan menghasilkan air dengan warna yang jernih dan tidak akan mencemari lingkungan.

Filter pengurai bakteri

Cara kerja dari tangki bio septic tank yang berikutnya adalah proses yang terjadi pada filter pengurai bakteri. Pada bagian ini, akan terdapat saringan atau filter dimana tugasnya adalah untuk mengurai bakteri agar tidak dapat mencemari lingkungan. Di dalam filter tersebut akan diberikan tablet bakteri konsentrat secara rutin.

Tujuannya adalah agar proses penguraian kotoran dapat berlangsung secara aktif. Bakteri tersebut akan menguraikan kotoran padat dan cair secara berkelanjutan sehingga isi dari tangki tersebut tidak perlu dikuras secara manual.

Dalam mengisikan konsentrat sebaiknya juga harus sesuai dengan aturan yang terdapat pada aturan. Sebaiknya jauhkan konsentrat tersebut dari jangkau anak-anak maupun hewan peliharaan.

Pertimbangan Perawatan untuk Sistem Septik

Tangki bio septik membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Ini termasuk membuat tangki dipompa keluar secara berkala, sehingga padatan yang terakumulasi tidak mencapai tingkat yang dapat menyebabkan aliran balik atau penyumbatan. Penting juga untuk memeriksa masalah seperti kebocoran, retakan, atau pipa pecah secara teratur dan menyelesaikan perbaikan yang diperlukan dengan cepat. Terakhir, pekerjaan lansekap yang tepat harus diselesaikan di sekitar tangki dan area drainase untuk memastikan aliran air yang efisien.

Keuntungan & Kerugian Menggunakan Sistem Septik

Ada beberapa keuntungan menggunakan sistem septik seperti penghematan biaya pembuangan limbah kota dan keuntungan memiliki sistem pengolahan limbah mandiri di tempat. Di sisi lain, beberapa kerugian menggunakan septic tank antara lain perlu perawatan rutin dan pemompaan, serta potensi polutan lingkungan. Perawatan atau pemasangan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kegagalan sistem baik dari aliran air yang tidak tepat atau dari kerusakan struktural.

Cara Merawat Bio Septic Tank

Untuk anda yang sudah menerapkan septic tank bio ini, anda juga wajib untuk mengetahui bagaimanakah cara merawat jenis septic tank yang satu ini. berikut ini beberapa cara yang dapat anda lakukan.

1. Jangan pernah memasukkan benda-benda yang tidak mampu diuraikan oleh bakteri pengurai ke dalam tangki septic tank. Benda-benda tersebut diantaranya adalah plastik, kertas, puntung rokok hingga pampers.
2. Hindarilah pemakaian cairan untuk pembersih kloset secara berlebihan. Hal ini karena caira pembersih tersebut justru dapat membunuh bio bakteri yang sudah diletakkan di dalam tangki bio septic tank.
3. Jangan lupa buat menambahkan bio bateri secara berkala setiap 1 tahun sekali melalui kloset. Adapun fungsi penambahan bakteri tersebut berguna agar bakteri di dalamnya terus berkembang biak.
4. Selain menambahkan bio bakteri secara berkala, sebaiknya anda juga menambahkan tablet disinfektan setiap setahun sekali. Fungsinya agar air buangan limbah tetap aman dari bakteri patogen.

Bio septic tank memang menjadi sala satu pilihan septic tank yang terbaik karena banyaknya kelebihan yang ditawarkan. Demikian cara kerja tangki bio septik yang wajib untuk anda ketahui. Jika Anda berminat memiliki tangki ini, segera hubungi tim marketing kami. Dapatkan informasi lebih lanjut dan penawaran harga yang menarik untuk Anda. Jangan lewatkan, semoga bermanfaat.