Saat ini, banyak masyarakat beralih menggunakan bio septic tank karena Cara Kerja Tangki Septik Biofil lebih optimal mengolah limbah kotoran. Limbah buangan yang dihasilkan lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan karena sudah berupa cairan tidak berbau dan tidak berwarna. Berbeda dengan septic tank konvensional yang tidak memiliki sistem pengolahan limbah yang baik.
Pada septic tank konvensional, limbah kotoran hanya ditampung dan tidak disaring atau diolah. Selanjutnya, kotoran akan mengendap di dasar septic tank, lalu lama-kelamaan akan meresap ke dalam tanah. Jika dibiarkan, resapan kotoran akan mempengaruhi kualitas air tanah dan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, menggunakan septic tank bio adalah pilihan yang paling tepat. Simak penejelasan kami Use Fiberglass berikut ini mengenai tahapan kerja bio septic tank. Memahami cara kerja tangki septik biofil sangat penting untuk pemeliharaan yang tepat dan untuk menghindari masalah umum septic tank. Panduan dari kami Use Fiberglass ini menjelaskan komponen dan proses septic tank, serta cara merawat dan memecahkan masalah dengan benar.
Table of Contents
- Pahami Bagaimana Septic Tank Disusun
- Pelajari Apa yang Masuk ke Sistem Septic Tank
- Kenali Berbagai Jenis Sistem Septik
- Ikuti Praktik Terbaik untuk Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Septik Anda
- Identifikasi Masalah Umum dan Pelajari Tentang Solusi Potensial
- 4 Tahapan Cara Kerja Tangki Septik Biofil

Pahami Bagaimana Septic Tank Disusun
Bio septic tank terdiri dari tangki dan saluran pembuangan. Tangki menampung air limbah hingga padatan mengendap di dasar, sedangkan saluran pembuangan mengalirkan air melalui pipa berlubang. Tangki harus disambungkan ke pipa saluran masuk yang mengalirkan air limbah dari rumah Anda, sedangkan pipa saluran keluar mengarahkannya. Filter limbah juga dapat dipasang di dekat pipa saluran keluar untuk mencegah penyumbatan yang disebabkan oleh kotoran seperti kotoran atau batu. Penting untuk melacak kondisi semua komponen sistem tangki septik biofil Anda untuk memastikan berfungsi dengan baik dan menghindari perbaikan atau penggantian yang tidak perlu.
Pelajari Apa yang Masuk ke Sistem Septic Tank
Sistem tangki septik biofil biasanya terdiri dari empat komponen utama: tangki septik, pipa saluran masuk, pipa saluran keluar, dan saluran pembuangan. Pipa saluran masuk membawa air limbah dari rumah Anda ke dalam tangki. Padatan mengendap di bagian bawah sementara air limbah mengalir melalui pipa saluran keluar ke saluran pembuangan. Di sinilah air limbah diolah lebih lanjut dan akhirnya disaring dari sistem Anda. Penting untuk memelihara semua komponen sistem bio septik Anda untuk memastikan berfungsi dengan baik dan mencegah perbaikan atau penggantian yang tidak perlu.
Kenali Berbagai Jenis Sistem Septik
Sebelum Anda mulai memelihara sistem tangki septik biofil Anda, penting untuk memahami berbagai jenis sistem yang tersedia. Jenis yang paling umum adalah sistem aerobik, yang menggunakan oksigen dan bakteri menguntungkan untuk memecah air limbah secara lebih efektif. Jenis lainnya termasuk sistem anaerobik, sistem konvensional, dan sistem prefabrikasi. Memahami perbedaan antara sistem ini akan membantu Anda merawat sistem Anda dengan baik dan mencegah masalah di masa mendatang.
Ikuti Praktik Terbaik untuk Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Septik Anda
Pemeliharaan dan perawatan yang tepat dari sistem septic tank Anda sangat penting, karena sistem yang terpelihara dengan baik akan bekerja lebih efisien dan bertahan lebih lama. Untuk menjaga kondisi Anda tetap baik, pastikan untuk diperiksa oleh seorang profesional setiap tiga tahun, pompa sesuai kebutuhan (biasanya setiap 3-5 tahun), dan hindari penggunaan produk yang mengandung pemutih. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan apa yang mengalir ke saluran pembuangan – pastikan untuk hanya membuang bahan yang dapat terurai secara hayati seperti tisu toilet, sisa makanan, kotoran manusia, dan air limbah dari mandi atau mencuci pakaian.
Identifikasi Masalah Umum dan Pelajari Tentang Solusi Potensial
Sebagai pemilik tangki septik biofil, penting untuk mengetahui masalah umum yang mungkin timbul dan potensi solusinya. Misalnya, peningkatan air limbah atau penurunan ukuran saluran pembuangan dapat menyebabkan sistem bekerja terlalu keras, yang berarti Anda mungkin perlu mengganti bagian sistem atau memompa lumpur yang terkumpul. Selain itu, akar pohon dapat menyebabkan penyumbatan pipa dan merusak pipa Anda jika tidak dijauhkan dari area tangki septik – periksa tangki dan bidang drainase Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti bau yang tidak normal atau bintik-bintik basah di tanah.
4 Tahapan Cara Kerja Tangki Septik Biofil
Sebagian orang masih banyak yang menggunakan septic tank konvensional karena tangki septik biofil memang terbilang cukup mahal. Namun, bagi masyarakat yang peduli lingkungan dan kesehatan, membayar sedikit lebih mahal tidak akan jadi masalah. Septic tank bio memang lebih bagus daripada model konvensional dan pengolahan limbahnya juga lebih optimal.
Limbah buangan dari hasil pengolahan cara kerja tangki septik biofil lebih aman dan ramah terhadap lingkungan. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir saat limbah buangan dibuang ke selokan, cairan tersebut sudah steril sehingga aman untuk lingkungan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 4 tahapan yang terjadi di dalam septic tank bio, antara lain:
1. Tahap Filtrasi 1 dengan Honeycomb
Saat limbah kotoran masuk ke tempat penampungan septic tank bio, akan terjadi tahap filtrasi pertama dengan honeycomb. Proses penyaringan limbah kotoran yang pertama ini bertujuan untuk memisahkan antara kotoran cair dengan padat. Honeycomb di sini juga mengandung bakteri pengurai untuk menghancurkan kotoran. Kotoran yang mengandung suspended solids dan bakteri E. coli juga akan di filter.
2. Tahap Filtrasi 2 dengan Bio Ball
Cara kerja tangki septik yang selanjutnya yaitu masuk ke tahap filtrasi kedua dengan bio ball yang mengandung bakteri pengurai. Inilah salah satu kelebihan atau keunggulan dari penggunaan septic tank bio yang mengolah limbah dengan beberapa proses penyaringan atau filtrasi. Kotoran yang melewati media bio ball pada filtrasi kedua akan dilapisi oleh bakteri pengurai hingga akhirnya berubah menjadi cairan.
3. Tahap Filtrasi 3 dengan Honeycomb Tangki Septik Biofil
Tahap filtrasi ketiga masih menggunakan honeycomb dan di sini limbah kotoran disaring lagi hingga tidak berbau. Selain itu, pada tahap penyaringan ketiga ini sebenarnya sudah menghasilkan limbah buangan yang ramah lingkungan. Namun, agar lebih bersih dan aman lagi, limbah buangan tersebut masih dilanjutkan ke tahap terakhir yaitu penjernihan.
4. Tahap Penjernihan atau Sterilisasi Tangki Septik Biofil
Cara kerja tangki septik biofil yang terakhir yaitu tahap penjernihan dengan menggunakan klorin. Pada tahapan ini, limbah akan dijernihkan lagi sehingga benar-benar aman, tidak berbau, tidak berwarna dan ramah lingkungan. Hal ini karena klorin juga berfungsi membunuh bakteri-bakteri jahat yang mungkin masih menempel pada limbah buangan.
Nah, setelah dilakukan pemasangan septic tank bio, jangan lupa untuk menyambungkan pipa masuk dan keluar. Pipa masuk berfungsi untuk menyalurkan kotoran dari rumah/bangunan ke dalam septic tank sebagai tempat pembuangan. Sedangkan pipa keluar berfungsi menyalurkan hasil limbah buangan ke saluran pembuangan atau selokan.

Itulah 4 tahapan dalam proses dan cara kerja tangki septik biofil yang perlu Anda ketahui. Adanya tahapan-tahapan tersebut membuat hasil limbah buangan menjadi lebih jernih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mengandung bakteri atau kuman. Jika anda berminat mendapatkan produk seperti ini, anda bisa menghubungi tim Marketing kami di Use Fiberglass. Dapatkan segera informasi menarik lainnya serta penawaran harga yang menarik untuk anda dapatkan. Jangan lewatkan, semoga bermanfaat.
Type Vertical | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
No | Tipe | Kapasitas | Volume | Diameter (cm) | Tinggi (cm) | Harga |
1 | UF-5V | 2 - 4 Orang | 500 Liter | 90 | 100 | 1.500.000 |
2 | UF-8V | 6 Orang | 800 Liter | 105 | 100 | 2.000.000 |
3 | UF-10V | 8 Orang | 1000 Liter | 120 | 110 | 2.500.000 |
4 | UF-15V | 10 Orang | 1500 Liter | 130 | 125 | 3.500.000 |
5 | UF-20V | 15 Orang | 2000 Liter | 140 | 135 | 4.500.000 |
Type Horizontal | ||||||
6 | UF-25H | 18 Orang | 2500 Liter | 150 | 145 | Call Us |
7 | UF-30H | 20 Orang | 3000 Liter | 150 | 175 | Call Us |
8 | UF-40H | 25 Orang | 4000 Liter | 150 | 240 | Call Us |
9 | UF-50H | 30 Orang | 5000 Liter | 150 | 300 | Call Us |
10 | UF-70H | 50 Orang | 7000 Liter | 150 | P 400 | Call Us |
11 | UF-80H | 60 Orang | 8000 Liter | 150 | P 460 | Call Us |
12 | UF-100H | 84-92 Orang | 10.000 Liter | 175 | P 400 | Call Us |
13 | UF-120H | 102-109 Orang | 12.000 Liter | 175 | P 500 | Call Us |
14 | UF-150H | 126-133 Orang | 15.000 Liter | 175 | P 600 | Call Us |
15 | UF-160H | 141-148 Orang | 16.000 Liter | 200 | P 510 | Call Us |
16 | UF-170H | 149-156 Orang | 17.000 Liter | 200 | P 520 | Call Us |
17 | UF-180H | 219 Orang | 18.000 Liter | 200 | P 570 | Call Us |
18 | UF-400H | 365 Orang | 40.000 Liter | 2500 | P 820 | Call Us |
19 | UF-500H | 432 Orang | 50.000 Liter | 2500 | P 850 | Call Us |