Ketika masyarakat menjadi lebih sadar lingkungan, banyak orang mencari solusi ramah lingkungan untuk masalah sehari-hari. Salah satu bidang yang diminati adalah sistem tangki septik, yang diperlukan untuk rumah dan properti tanpa akses ke saluran pembuangan umum. Bio septic tank telah muncul sebagai solusi pengolahan air limbah lingkungan sekitar, dan dalam artikel ini kita akan mengeksplorasi apa itu dan potensi manfaatnya.
Apa itu Bio Septic Tank?
Bio septic tank adalah tangki septik yang memiliki sistem kinerja modern yang sangat direkomendasikan untuk pengolahan air limbah. Tangki bio septik ini sudah dilengkapi dengan sistem bioteknologi, yang dimana nantinya akan memproses segala macam limbah. Sehingga menjadi aman untuk dialirkan ke fasilitas umum.
Jadi, selain aman untuk lingkungan, dampak yang diberikan septic tank ini juga sangat baik untuk kelestarian alam. Limbah yang diolah tersebut nantinya akan bebas dari kuman dan bakteri pathogen yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Nah, dalam tulisan kali ini kami akan mengulas tentang cara pemasangan bio septic tank yang benar, serta bagaimana sistem kerjanya yang luar biasa.
Tangki septik bio, juga dikenal sebagai tangki septik biologis, adalah jenis sistem septik yang menggunakan bakteri dan mikroorganisme lainnya untuk mengurai limbah dan mengolah air limbah. Tidak seperti tangki septik tradisional yang mengandalkan bakteri anaerobik untuk pengolahan limbah, tangki septik bio menggunakan bakteri aerobik untuk meningkatkan penguraian bahan organik secara alami. Proses ini tidak hanya mengolah air limbah tetapi juga membantu mencegah pelepasan polutan berbahaya ke lingkungan. Tangki septik bio semakin populer karena ramah lingkungan dan efektif dalam menangani limbah rumah tangga.
Bagaimana Cara Kerja Bio Septic Tank?
Tangki septik bio bekerja dengan menggunakan bakteri aerobik untuk memecah dan mengolah air limbah. Saat limbah memasuki tangki, ia mengalir ke ruang tempat oksigen dimasukkan melalui sistem aerator atau diffuser. Lingkungan aerobik ini menciptakan kondisi sempurna untuk beragam mikroorganisme seperti jamur, protozoa, dan bakteri untuk berkembang. Mikroorganisme ini mencerna dan memecah bahan limbah organik, mengolah air limbah secara efektif. Setelah diolah, air bersih dapat dibuang ke saluran pembuangan atau digunakan untuk mengairi halaman rumput dan kebun. Solusi ramah lingkungan ini tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga memberikan cara yang efisien untuk mengelola limbah rumah tangga. Berikut adalah 3 cara kerja tangki bio:
3 Sistem Kerja Septic Tank Biofilter
1. Proses Penangan Awal
Bio septic tank adalah tangki septik dengan teknologi modern pengolahan air limbah yang bisa menjernihkan air limbah dengan maksimal untuk digunakan secara umum. Septic tank ini memang didesain memiliki sistem kerja yang optimal yang akan mengolah limbah domestik menjadi steril. Sistem kerja dalam tangki tersebut adalah proses penanganan awal, proses pengolahan limbah dan proses penampungan.
Dalam proses penangan awal, limbah (tinja/air seni, limbah dapur) akan masuk terlebih dahulu ke dalam Grit Chamber. Dalam Grit Chamber ini limbah akan disaring terlebih dahulu menggunakan saringan yang berbentuk seperti sarang lebah. Jadi kotoran yang berukuran besar akan tertinggal untuk kemudian menjadi tugas bakteri untuk menguraikannya.
2. Proses Pengolahan Limbah
Setelah air limbah disaring, maka sistem kerja selanjutnya adalah proses pengolahan limbah. Jangan salah, setelah air dipisahkan dari kotoran yang berukuran besar, tidak serta merta membuat air tersebut bersih. Masih ada sisa kotoran ukuran kecil yang harus diuraikan terlebih dahulu sehingga air tersebut aman dialirkan langsung ke alam.
Dalam proses pengolahan limbah ini, ada lima fase yang harus dilalui. Anoxic Chamber, An-Aerob Chamber, Aerob Chamber, Sedimentation Chamber dan Chlorination Chamber. Proses Anoxic Chamber dan An-Aerob Chamber adalah di mana bakteri diuraikan dalam kondisi minim dan tanpa oksigen. Pada proses Aerob Chamber, bakteri akan menguraikan limbah secara aerobik.
Pada proses Sedimentation Chamber, air limbah akan dipisahkan dari lumpur sehingga menjadi jernih dan aman untuk dibuang. Sedangkan pada Chlorinatioan Chamber, akan ada proses pembasmian bakteri penyebab penyakit dengan disinfektan. Tinja manusia memang mengandung bakteri pathogen berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit semacam tipus, diare, disentri dan lain sebagainya.
3. Proses Penampungan dan Pembuangan
Proses terakhir dari sistem kerja teknologi mutakhir bio septic tank adalah proses penampungan akhir dan pembuangan. Setelah air limbah diolah secara maksimal, tahapan selanjutnya adalah air tersebut akan masuk ke dalam penyimpanan terlebih dahulu untuk kemudian dibuang ke selokan umum. Proses pembuangan juga akan lancar karena adanya pompa submersible di dalamnya.
Air yang dibuang tersebut dipastikan steril jadi akan aman bersentuhan langsung dengan alam sekitar. Dan juga, Air tersebut juga sudah teruji secara ilmiah, hasilnya sudah sesuai dengan pH air pada umumnya. Air hasil dari olahan tangki bio septik tersebut nantinya akan sangat aman untuk mengairi sawah dan lahan lainnya.
Manfaat dari Bio Septic
Ada sejumlah keuntungan memilih bio septic tank sebagai solusi septic tank ramah lingkungan untuk properti Anda. Pertama, ia menawarkan cara yang efisien dan hemat biaya untuk mengolah air limbah tanpa bergantung pada bahan kimia berbahaya. Ini juga mendorong pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan yang dapat membantu dalam pengolahan limbah sekaligus mengurangi dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan. Selain itu, dengan mengolah dan menggunakan kembali air limbah di tempat, Anda akan ikut serta dalam melestarikan sumber daya alam kami sekaligus memastikan air bersih yang aman untuk semua. Pada akhirnya, sistem tangki septik bio memberikan solusi berkelanjutan dan jangka panjang untuk mengelola limbah rumah tangga yang ramah lingkungan dan fungsional.
Fitur Ramah Lingkungan
Dalam hal solusi tangki septik ramah lingkungan, bio septic tank menonjol karena beberapa alasan. Pertama, sistem ini dirancang untuk mempromosikan proses biologis alami yang membantu mengolah air limbah tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Ini berarti Anda tidak hanya menghemat uang dengan tidak harus bergantung pada bahan kimia yang mahal dan berpotensi berbahaya, tetapi juga mencegah pelepasan racun ini ke lingkungan. Kedua, tangki septik bio mendorong pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan yang memecah padatan sekaligus mengurangi volume keseluruhan limbah. Hasil akhirnya adalah limbah yang lebih bersih dengan lebih sedikit polutan yang mencapai saluran air atau air tanah, sehingga lebih aman bagi Anda dan lingkungan sekitar. Terakhir, dengan memanfaatkan air limbah yang diolah di tempat untuk tujuan irigasi, Anda mengurangi ketergantungan properti Anda pada sumber daya air tawar dan berkontribusi pada upaya konservasi air secara keseluruhan sambil menikmati pengelolaan limbah rumah tangga yang aman dan efisien.
4 Prosedur Pemasangan Tangki Bio
1. Pemilihan Lokasi
Memasang bio septic tank harus dilakukan dengan benar, karena jika tidak akan mengganggu sistem kinerjanya. Kalau sistem kinerjanya ada yang terganggu, septic tank tersebut tidak bisa mengolah limbah dengan sempurna. Akibatnya air limbah yang keluar kurang lebih sama dengan air rembesan septic tank konvensional yang bisa mencemari lingkungan.
Jadi, bagaimana sih cara memasang tangki bio septik yang benar? Step pemasangan pertama untuk pemasangan tangki bio septik yang benar adalah, dengan memilih lokasi yang tepat. Lokasi yang tepat ini bisa saja dalam atau luar ruangan. Anda bisa sesuaikan dengan denah dan tata letak rumah Anda. Pastikan lokasi penempatan bio septic tank nantinya tepat dan tidak mengganggu mobilitas penghuni rumah.
Pemilihan lokasi penempatan bio septic tank yang tepat adalah merupakan hal yang esensial, karena tidak mungkin kan Anda memindahkan septic tank yang sudah terpasang di tengah jalan? Selain itu usahakan juga lokasi tersebut tidak jauh dari saluran pembuangan umum. Karena jika lokasinya jauh, pasti akan membutuhkan lebih banyak paralon. Pastikan juga paralon tersebut terlindungi agar tidak terlindas manusia atau hal lainnya.
2. Menyiapkan Lubang Untuk Tangki Bio
Selanjutnya adalah menyiapkan lubang dengan ukuran sesuai dengan diameter bio septic tank ditambah 10 cm pada sekelilingnya dengan kedalaman sesuai tangki (diukur dari dasar hingga pangkal leher tangki)
Jangan lupa untuk melebihkan sekitar 10 cm di luar diameter asli tangki. Ruangan sisa tersebut nantinya akan digunakan untuk menempel batu bata. Hal ini sebagai tindakan pencegahan agar rembesan air dalam tanah tidak bersentuhan langsung dengan tangki. Anda juga harus memastikan bagian dasar bebas dari batu tajam yang menonjol karena bisa menyebabkan tangki penyok dan bocor.
3. Memasukan Tangki Bio
Setelah lubang galian siap, maka step selanjutnya adalah memasukkan bio septic tank ke dalamnya. Jangan khawatir, karena tangki ini terbuat dari bahan yang ringan, memasukkannnya ke dalam lubang mudah saja. Namun Anda harus tetap hati-hati, jangan sampai tangki terjatuh dari ketinggian yang akan membuatnya penyok. Kalau tangki sudah penyok, maka akan sangat rawan terjadi kebocoran di masa depan.
Masukkan bio septic tank kedalam lubang yang telah dipersiapkan dengan hati-hati (jangan akan dijatuhkan). Sesuaikan juga saluran saluran masuk dan saluran keluar tangki bio septik dengan saluran masuk dan saluran yang sedang dipersiapkan pada lubang. Jika sudah pas, selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengisi sisa ruang antara dinding tangki dan batu bata dengan pasir halus. Jangan sampai ada kerikil yang ikut masuk karena dapat menyebabkan tangki penyok.
Jika sudah, selanjutnya Anda bisa menyambungkan saluran dari manhole/lubang inspeksi ke tangki dan saluran dari tangki menuju pembuangan. Kemudian Anda bisa mengisi tangki dengan air hingga leher tangki. Jangan salah, Anda masih belum bisa menggunakannya karena masih ada hal lain yang harus Anda lakukan.
4. Masukkan Klorin dan Bakteri Pemula
Langkah terakhir dari pemasangan bio septic tank dengan teknologi modern ini adalah memasukkan klorin dan bakteri pemula. Klorin atau disinfektan nantinya berfungsi untuk membasmi kuman dan bakteri jahat penyebab penyakit pada air limbah. Sedangkan bakteri berfungsi menguraikan kotoran ukuran besar hingga hancur seluruhnya.
Klorin bisa dimasukkan melalui lubang disinfektan yang ada di tangki bio septik. Sedangkan bakteri bisa dimasukkan secara langsung melalui manhole. Jangan lupa untuk memperhatikan berapa kali Anda harus memasukkan klorin dan bakteri. Setidaknya Anda harus memasukkan klorin setiap 6-7 bulan, sedangkan bakteri pemula bisa dimasukkan setiap satu tahun sekali.
Demikian ulasan yang dapat kami sajikan tentang bagaimana langkah pemasangan septik tank bio yang benar dan sistem kerja pengolahan limbah pada tangki tersebut. Dengan beralih ke septic tank biotech ini, Anda juga ikut andil dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus melestarikan alam sekitar.
Jika anda berminat mendapatkan produk dengan segudang manfaat ini, anda bisa menghubungi kami di Use Fiberglass. Hubungi tim marketing kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai bio septic tank serta penawaran harga yang menarik untuk Anda dapatkan. Beli bio septic tank di Use Fiberglass Jangan lewatkan, semoga bermanfaat. Berikut ini adalah daftar harga bio septic tank Use Fiberglass di Tahun 2024.
Type Vertical | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
No | Tipe | Kapasitas | Volume | Diameter (cm) | Tinggi (cm) | Harga |
1 | UF-5V | 2 - 4 Orang | 500 Liter | 90 | 100 | 1.500.000 |
2 | UF-8V | 6 Orang | 800 Liter | 105 | 100 | 2.000.000 |
3 | UF-10V | 8 Orang | 1000 Liter | 120 | 110 | 2.500.000 |
4 | UF-15V | 10 Orang | 1500 Liter | 130 | 125 | 3.500.000 |
5 | UF-20V | 15 Orang | 2000 Liter | 140 | 135 | 4.500.000 |
Type Horizontal | ||||||
6 | UF-25H | 18 Orang | 2500 Liter | 150 | 145 | Call Us |
7 | UF-30H | 20 Orang | 3000 Liter | 150 | 175 | Call Us |
8 | UF-40H | 25 Orang | 4000 Liter | 150 | 240 | Call Us |
9 | UF-50H | 30 Orang | 5000 Liter | 150 | 300 | Call Us |
10 | UF-70H | 50 Orang | 7000 Liter | 150 | P 400 | Call Us |
11 | UF-80H | 60 Orang | 8000 Liter | 150 | P 460 | Call Us |
12 | UF-100H | 84-92 Orang | 10.000 Liter | 175 | P 400 | Call Us |
13 | UF-120H | 102-109 Orang | 12.000 Liter | 175 | P 500 | Call Us |
14 | UF-150H | 126-133 Orang | 15.000 Liter | 175 | P 600 | Call Us |
15 | UF-160H | 141-148 Orang | 16.000 Liter | 200 | P 510 | Call Us |
16 | UF-170H | 149-156 Orang | 17.000 Liter | 200 | P 520 | Call Us |
17 | UF-180H | 219 Orang | 18.000 Liter | 200 | P 570 | Call Us |
18 | UF-400H | 365 Orang | 40.000 Liter | 2500 | P 820 | Call Us |
19 | UF-500H | 432 Orang | 50.000 Liter | 2500 | P 850 | Call Us |