perawatan bio septic tank

Perawatan Bio Septic Tank yang Efektif


Table of Contents

7 Tips Perawatan Bio Septic Tank

1. Hindari Bahan Kimia Berbahaya

Jangan membuang bahan kimia kuat seperti pemutih, pembersih rumah tangga yang mengandung bahan asam kuat, pestisida, atau cairan beracun lainnya ke dalam saluran pembuangan. Bahan-bahan ini dapat membunuh bakteri pengurai yang ada di dalam bio septic tank, sehingga menghambat proses penguraian limbah.

2. Jangan Buang Benda Padat yang Tidak Bisa Terurai

Pastikan hanya limbah organik dan air yang masuk ke septic tank. Hindari membuang benda-benda seperti plastik, tisu, popok, pembalut, atau bahan padat lainnya karena dapat menyumbat sistem dan merusak fungsi tangki.

3. Batasi Penggunaan Air Berlebihan

Gunakan air dengan bijak untuk mencegah sistem septic tank bekerja terlalu keras. Penggunaan air berlebih bisa menyebabkan tangki penuh lebih cepat, sehingga menimbulkan kebocoran atau tergenangnya limbah.

4. Rutin Melakukan Penyedotan Septic Tank

5. Hindari Penanaman Pohon di Dekat Bio Septic Tank

Akar pohon bisa merusak dinding dan pipa septic tank jika tumbuh terlalu dekat. Jaga area sekitar septic tank tetap bebas dari tanaman besar yang memiliki akar kuat.

6. Gunakan Produk Pengurai Limbah Secara Teratur

Ada beberapa produk pengurai yang dapat ditambahkan ke dalam septic tank untuk meningkatkan kinerja bakteri pengurai. Produk ini biasanya berupa cairan atau bubuk yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam tangki.

7. Cek Sistem Bio Septic Tank Secara Berkala

Periksa bio septic tank secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran pada sistem. Tindakan preventif dapat menghindari masalah yang lebih besar dan biaya perbaikan yang mahal.

bio septic tank

7 Langkah Cara Kerja Bio Septic Tank

1. Masuknya Limbah ke Bio Septic Tank

Limbah dari toilet dan saluran pembuangan rumah dialirkan ke dalam bio septic tank melalui pipa utama. Limbah ini terdiri dari limbah cair dan padat.

2. Proses Pemisahan Limbah

Di dalam tangki, limbah akan mengalami pemisahan alami menjadi tiga lapisan:

  • Lapisan atas (scum): Berupa minyak dan lemak yang mengapung di permukaan.
  • Lapisan tengah (air limbah cair): Berupa cairan yang mengandung bakteri dan mikroorganisme.
  • Lapisan bawah (lumpur): Berupa limbah padat yang mengendap di dasar tangki.

3. Proses Biodegradasi oleh Bakteri

Bakteri pengurai yang ada di dalam bio septic tank mulai bekerja memecah bahan organik di lapisan lumpur dan limbah cair. Bakteri ini adalah bakteri anaerob, yang dapat bekerja tanpa oksigen. Proses ini mengubah bahan organik menjadi air, gas metana, dan gas karbondioksida.

4. Pemurnian Limbah Cair

Limbah cair yang telah melalui proses penguraian biologis kemudian disaring melalui media filter yang terdapat di dalam tangki. Filter ini membantu menyaring partikel-partikel kecil yang masih ada di dalam air, sehingga menghasilkan air yang lebih bersih.

5. Pengeluaran Air yang Telah Bersih

Setelah melewati proses pemurnian, air limbah yang telah diolah dibuang ke dalam tanah melalui pipa infiltrasi atau drainase. Sistem ini memastikan bahwa air yang dibuang sudah aman dan tidak mencemari lingkungan.

6. Pemisahan Gas

Gas hasil penguraian seperti metana dan karbondioksida dialirkan keluar melalui ventilasi khusus. Gas ini dibuang ke udara dengan aman karena tidak berbau dan dalam jumlah yang tidak berbahaya.

7. Pengendapan Lumpur

Lumpur yang terbentuk di dasar tangki akan terus menumpuk. Karena bakteri tidak bisa sepenuhnya menguraikan lumpur ini, tangki perlu disedot setiap 2-3 tahun untuk membuang endapan lumpur yang berlebih.

Diagram Aliran Proses Kerja Bio Septic Tank:

Saluran limbah → Bio septic tank (pemisahan limbah) → Penguraian oleh bakteri → Filtrasi air limbah → Pengeluaran air bersih → Pembuangan gas → Pengendapan lumpur.

Dengan proses ini, bio septic tank dapat mengelola limbah rumah tangga secara efektif dan ramah lingkungan, mengurangi risiko pencemaran air tanah serta bau tak sedap.

tangki ipal
Flow chart sistem bio septic tank

8 Manfaat Merawat Bio Septic Tank

1. Menghindari Penyumbatan dan Kerusakan Sistem

Perawatan rutin, seperti pembersihan dan penyedotan lumpur, mencegah terjadinya penyumbatan di dalam bio septic tank. Penyumbatan yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pipa dan tangki, yang membutuhkan perbaikan mahal.

2. Memperpanjang Umur Bio Septic Tank

Dengan perawatan yang baik, bio septic tank dapat berfungsi dengan optimal dalam jangka waktu yang lebih lama. Ini mengurangi kebutuhan untuk mengganti atau memperbaiki tangki, sehingga menghemat biaya dalam jangka panjang.

3. Menghindari Bau Tidak Sedap

Merawat bio septic tank dengan baik, termasuk menjaga keseimbangan bakteri pengurai, membantu mencegah bau yang tidak sedap keluar dari tangki. Bau tersebut biasanya terjadi jika proses penguraian tidak berjalan lancar atau tangki terlalu penuh.

4. Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Limbah

Bio septic tank yang dirawat dengan baik akan menguraikan limbah dengan lebih efisien. Hal ini mengurangi risiko pencemaran lingkungan, seperti air tanah yang terkontaminasi oleh limbah tidak terurai.

5. Mencegah Pencemaran Lingkungan

Dengan perawatan rutin, air limbah yang keluar dari bio septic tank akan lebih bersih dan aman untuk dibuang ke lingkungan. Ini mengurangi risiko pencemaran air tanah, sumur, atau sumber air lainnya, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

6. Menghindari Biaya Perbaikan yang Mahal

Merawat bio septic tank secara berkala, seperti melakukan penyedotan dan pemeliharaan, mencegah kerusakan besar yang memerlukan biaya perbaikan yang tinggi. Mencegah lebih baik daripada memperbaiki, dan biaya perawatan rutin biasanya jauh lebih murah dibanding biaya perbaikan darurat.

7. Meningkatkan Kenyamanan dan Kesehatan

Sistem bio septic tank yang bekerja dengan baik memastikan lingkungan rumah bebas dari masalah sanitasi, seperti tergenangnya limbah, bau, atau pencemaran. Ini membantu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.

8. Mengurangi Risiko Banjir Limbah

Jika bio septic tank terlalu penuh atau tidak dirawat, limbah bisa meluap dan mencemari area sekitar. Dengan perawatan yang baik, risiko banjir limbah ini bisa diminimalkan, menjaga kebersihan dan kenyamanan halaman atau lingkungan rumah.

Merawat bio septic tank tidak hanya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang baik dari segi kesehatan, biaya, dan kenyamanan.

bio septic tank
Type Vertical
NoTipeKapasitasVolumeDiameter (cm)Tinggi (cm)Harga
1UF-5V2 - 4 Orang500 Liter901001.500.000
2UF-8V6 Orang800 Liter1051002.000.000
3UF-10V8 Orang1000 Liter1201102.500.000
4UF-15V10 Orang1500 Liter1301253.500.000
5UF-20V15 Orang2000 Liter1401354.500.000
Type Horizontal
6UF-25H18 Orang2500 Liter150145Call Us
7UF-30H20 Orang3000 Liter150175Call Us
8UF-40H25 Orang4000 Liter150240Call Us
9UF-50H30 Orang5000 Liter150300Call Us
10UF-70H50 Orang7000 Liter150P 400Call Us
11UF-80H60 Orang8000 Liter150P 460 Call Us
12UF-100H84-92 Orang10.000 Liter175P 400Call Us
13UF-120H102-109 Orang12.000 Liter175P 500Call Us
14UF-150H126-133 Orang15.000 Liter175P 600Call Us
15UF-160H141-148 Orang16.000 Liter200P 510Call Us
16UF-170H149-156 Orang17.000 Liter200 P 520 Call Us
17UF-180H219 Orang18.000 Liter200P 570 Call Us
18UF-400H365 Orang40.000 Liter2500P 820 Call Us
19UF-500H432 Orang50.000 Liter2500P 850Call Us

Baca Juga  Bio Septic Tank Terbaik dari Pabrik di Bandung

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Open chat
1
Scan the code
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu?