Memahami cara kerja bio septic tank sangat penting untuk pemeliharaan yang tepat dan untuk menghindari masalah umum septic tank. Panduan ini menjelaskan komponen dan proses bio septic tank, serta cara merawat dan memecahkan masalah dengan benar.
Table of Contents
- Pahami Bagaimana Septic Tank Disusun
- Pelajari Apa yang Masuk ke Sistem Septic Tank
- Kenali Berbagai Jenis Sistem Bio Septic Tank
- Ikuti Praktik Terbaik untuk Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Bio Septic Tank Anda
- Identifikasi Masalah Umum dan Pelajari Tentang Solusi Potensial Bio Septic Tank
- Bio Septic Tank vs Septic Tank Konvensional
- Tahapan Cara Kerja Bio Septic Tank
Pahami Bagaimana Septic Tank Disusun
Bio septic tank terdiri dari tangki dan saluran pembuangan. Tangki menampung air limbah hingga padatan mengendap di dasar, sedangkan saluran pembuangan mengalirkan air melalui pipa berlubang. Tangki harus disambungkan ke pipa saluran masuk yang mengalirkan air limbah dari rumah Anda, sedangkan pipa saluran keluar mengarahkannya. Filter limbah juga dapat dipasang di dekat pipa saluran keluar untuk mencegah penyumbatan yang disebabkan oleh kotoran seperti kotoran atau batu. Penting untuk melacak kondisi semua komponen sistem septik Anda untuk memastikan berfungsi dengan baik dan menghindari perbaikan atau penggantian yang tidak perlu.
Pelajari Apa yang Masuk ke Sistem Septic Tank
Sistem bio septic tank biasanya terdiri dari empat komponen utama: tangki septik, pipa saluran masuk, pipa saluran keluar, dan saluran pembuangan. Pipa saluran masuk membawa air limbah dari rumah Anda ke dalam tangki. Padatan mengendap di bagian bawah sementara air limbah mengalir melalui pipa saluran keluar ke saluran pembuangan. Di sinilah air limbah diolah lebih lanjut dan akhirnya disaring dari sistem Anda. Penting untuk memelihara semua komponen sistem septik Anda untuk memastikan berfungsi dengan baik dan mencegah perbaikan atau penggantian yang tidak perlu.
Kenali Berbagai Jenis Sistem Bio Septic Tank
Sebelum Anda mulai memelihara sistem bio septic tank Anda, penting untuk memahami berbagai jenis sistem yang tersedia. Jenis yang paling umum adalah sistem aerobik, yang menggunakan oksigen dan bakteri menguntungkan untuk memecah air limbah secara lebih efektif. Jenis lainnya termasuk sistem anaerobik, sistem konvensional, dan sistem prefabrikasi. Memahami perbedaan antara sistem ini akan membantu Anda merawat sistem Anda dengan baik dan mencegah masalah di masa mendatang.
Ikuti Praktik Terbaik untuk Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Bio Septic Tank Anda
Pemeliharaan dan perawatan yang tepat dari sistem bio septic tank Anda sangat penting, karena sistem yang terpelihara dengan baik akan bekerja lebih efisien dan bertahan lebih lama. Untuk menjaga kondisi Anda tetap baik, pastikan untuk diperiksa oleh seorang profesional setiap tiga tahun, pompa sesuai kebutuhan (biasanya setiap 3-5 tahun), dan hindari penggunaan produk yang mengandung pemutih. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan apa yang mengalir ke saluran pembuangan – pastikan untuk hanya membuang bahan yang dapat terurai secara hayati seperti tisu toilet, sisa makanan, kotoran manusia, dan air limbah dari mandi atau mencuci pakaian.
Identifikasi Masalah Umum dan Pelajari Tentang Solusi Potensial Bio Septic Tank
Sebagai pemilik bio septic tank, penting untuk mengetahui masalah umum yang mungkin timbul dan potensi solusinya. Misalnya, peningkatan air limbah atau penurunan ukuran saluran pembuangan dapat menyebabkan sistem bekerja terlalu keras, yang berarti Anda mungkin perlu mengganti bagian sistem atau memompa lumpur yang terkumpul. Selain itu, akar pohon dapat menyebabkan penyumbatan pipa dan merusak pipa Anda jika tidak dijauhkan dari area tangki septik – periksa tangki dan bidang drainase Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti bau yang tidak normal atau bintik-bintik basah di tanah.
Bio Septic Tank vs Septic Tank Konvensional
Semakin majunya teknologi di zaman seperti sekarang ini, membuat kebanyakan orang berlomba – lomba menciptakan berbagai inovasi baru dalam banyak hal. Salah satunya seperti bio septic tank yang kini hadir sebagai pilihan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Anda tentu pernah atau bahkan sering kali mendengar yang namanya bio septic tank bukan? Ya, banyak orang menyebut bio septic tank sebagai alat wajib yang sering dipakai di setiap toilet. Bahkan, banyak masyarakat di kota – kota besar tertarik dengan cara kerja bio septic tank yang memang terbukti bagus kualitasnya.
Sebagai informasi, bio septic tank merupakan suatu sistem secara modern dalam pengolahan limbah kotoran manusia baik berupa tinja maupun urin. Adapun bahan utama dari bio septic tank ini berupa serat – serat fiber yang terbukti kuat dan kokoh. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir dengan kualitasnya karena sudah terjamin dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Secara umum, fungsi dari alat ini sendiri adalah menyaring kuman – kuman yang ada dalam air kotoran yang nantinya akan dikeluarkan. Hal ini dimaksudkan agar air yang nantinya mengalir ke daerah resapan tidak mencemari air tanah dan area di sekitarnya.
Tahapan Cara Kerja Bio Septic Tank
Di pasaran, bio septic tank yang dijual banyak orang rata – rata ukurannya dikatakan hampir mirip dengan ukuran bak air bersih. Dikarenakan, orang yang menjual bio septic tank biasanya menggunakan ukuran volume Liter air. Bahkan, Anda yang tertarik untuk membeli bio septic tank ini nantinya akan ditawarkan dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan. Seperti misalnya ukuran untuk daya tampung rumah tangga, kantor, pertokoan, hotel dan lain – lain.
Jika dibandingkan dengan septic tank konvensional, cara kerja bio septic tank dikatakan lebih unggul. Hal ini dikarenakan, septic tank konvensional sering mengalami kendala di beberapa faktor. Di antaranya seperti aliran limbah yang masih mengandung kuman, mencemari air tanah, dan seringnya terjadi penyumbatan pada tempat pembuangan. Selain itu, pembuatan septic tank konvensional juga dikatakan lebih sulit dibandingkan dengan bio septic tank.
Sementara itu, untuk bio septic tank ada beberapa keunggulan yang dapat dirasakan bagi kebanyakan orang yang sudah menggunakannya. Di antaranya seperti limbah kotoran diubah menjadi cairan layak buang, tidak mengandung kuman, dan tidak mencemari air tanah. Dan terpenting, bio septic tank ini sangat aman dan tidak membahayakan kesehatan seseorang. Oleh karena itu, Anda perlu untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai cara kerja bio septic tank seperti berikut ini.
Cara kerja tahap I
Umumnya, bio septic tank memiliki sebuah sistem penyaringan utama yang digunakan untuk memisahkan antara kotoran berbentuk padat maupun kotoran berbentuk cair. Melalui tahap ini, kotoran berbentuk padat nantinya akan dipisahkan dari air kotor. Baru kemudian, kotoran tersebut lama kelamaan akan mengeras dan berubah menjadi lebih padat.
Cara kerja tahap II
Dalam cara kerja bio septic tank kedua ini, air kotor akan memasuki proses penyaringan kedua. Nantinya, air kotor itu akan disaring dalam media berupa bola – bola penyaringan atau sering dikenal dengan istilah bio ball. Dan selanjutnya, air kotor tersebut akan memasuki proses penyaringan yang lain.
Cara kerja tahap III
Selanjutnya, untuk cara kerja bio septic tank adalah proses penyaringan dan pemisahan antara kuman dan air kotor. Dalam proses ini, bio septic tank biasanya akan menggunakan media berupa tablet bakteri konsentrat. Tujuan menggunakan media tersebut adalah untuk memisahkan kuman secara ampuh dan efektif pada penyaringan air kotor. Tak hanya kuman pada air kotor yang dipisahkan, namun juga memisahkan kuman dari kotoran tinja. Dengan menggunakan sistem bio septic tank ini, isi bak tangki di toilet Anda tidak cepat terkuras habis.
Itulah beberapa cara kerja bio septic tank yang perlu Anda ketahui, sebelum membeli alat tersebut. Dalam proses pemasangan bio septic tank ini, Anda tidak perlu khawatir merasa rumit atau bahkan repot memasang peralatan yang banyak. Dikarenakan, Anda hanya perlu memilih pusat area pemasangan bio septic tank yang diinginkan. Baru kemudian, Anda melakukan penggalian area sesuai dengan ukuran bio septic tank yang sudah dibeli. Jika anda berminat mendapatkan produk ini, segera hubungi tim marketing kami Use Fiberglass. Dapatkan segera informasi lebih lanjut dan penawaran harga yang menarik untuk anda dapatkan. Semoga bermanfaat!
Type Vertical | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
No | Tipe | Kapasitas | Volume | Diameter (cm) | Tinggi (cm) | Harga |
1 | UF-5V | 2 - 4 Orang | 500 Liter | 90 | 100 | 1.500.000 |
2 | UF-8V | 6 Orang | 800 Liter | 105 | 100 | 2.000.000 |
3 | UF-10V | 8 Orang | 1000 Liter | 120 | 110 | 2.500.000 |
4 | UF-15V | 10 Orang | 1500 Liter | 130 | 125 | 3.500.000 |
5 | UF-20V | 15 Orang | 2000 Liter | 140 | 135 | 4.500.000 |
Type Horizontal | ||||||
6 | UF-25H | 18 Orang | 2500 Liter | 150 | 145 | Call Us |
7 | UF-30H | 20 Orang | 3000 Liter | 150 | 175 | Call Us |
8 | UF-40H | 25 Orang | 4000 Liter | 150 | 240 | Call Us |
9 | UF-50H | 30 Orang | 5000 Liter | 150 | 300 | Call Us |
10 | UF-70H | 50 Orang | 7000 Liter | 150 | P 400 | Call Us |
11 | UF-80H | 60 Orang | 8000 Liter | 150 | P 460 | Call Us |
12 | UF-100H | 84-92 Orang | 10.000 Liter | 175 | P 400 | Call Us |
13 | UF-120H | 102-109 Orang | 12.000 Liter | 175 | P 500 | Call Us |
14 | UF-150H | 126-133 Orang | 15.000 Liter | 175 | P 600 | Call Us |
15 | UF-160H | 141-148 Orang | 16.000 Liter | 200 | P 510 | Call Us |
16 | UF-170H | 149-156 Orang | 17.000 Liter | 200 | P 520 | Call Us |
17 | UF-180H | 219 Orang | 18.000 Liter | 200 | P 570 | Call Us |
18 | UF-400H | 365 Orang | 40.000 Liter | 2500 | P 820 | Call Us |
19 | UF-500H | 432 Orang | 50.000 Liter | 2500 | P 850 | Call Us |