5 Langkah untuk Instalasi Bio Septic Tank

Memasang tangki septik bio bisa menjadi tantangan tetapi hasilnya jauh melebihi usaha. Ikuti panduan langkah demi langkah ini dan pelajari cara instalasi bio septic tank dengan benar, tanpa masalah. Dengan informasi ini, Anda dapat memastikan tangki Anda terpasang dengan aman, aman, dan efisien!

Table of Contents

• Pilih lokasi Instalasi Bio Septic Tank
• Letakkan Basis Septic Tank Level
• Gali Parit Pencucian
• Hubungkan Pipa Inlet dan Outlet untuk Bio Septic Tank
• Isi Ulang dan Pasang Pelat Topping atau Pelat Penutup Ventilasi
• 5 Alasan Memilih Bio Septic Tank untuk Rumah Anda
  • 1. Praktis Dalam Instalasi Bio Septic Tank
  • 2. Ukuran dan Kapasitasnya Tepat
  • 3. Tidak Membutuhkan Perawatan Khusus
  • 4. Material Bio Septic Tank Kuat dan Awet
  • 5. Cocok untuk Daerah dengan Debit Air Tinggi

Pilih lokasi Instalasi Bio Septic Tank

Langkah pertama dalam instalasi bio septic tank adalah memilih lokasi pemasangan. Hati-hati menilai area sumber air dan listrik, serta hambatan apa pun yang dapat mengganggu proses. Pastikan area tersebut memiliki drainase yang memadai dan pilih area yang jauh dari rumah Anda atau bangunan penting lainnya. Penting juga untuk memastikan Anda mengikuti kode dan peraturan setempat.

Letakkan Basis Septic Tank Level

Setelah memilih lokasi pemasangan dan memastikan Anda mematuhi kode bangunan lokal, saatnya untuk mulai menyiapkan tangki bio septik. Mulailah dengan meletakkan dasar yang rata untuk tangki dari kerikil atau batu pecah. Gali area enam inci ke dalam tanah dan letakkan kerikil atau batu di bawah setidaknya empat inci, rekatkan dengan kuat sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Gali Parit Pencucian

Selanjutnya, Anda harus menggali parit. Mulailah dengan menandai dua garis dari saluran keluar tangki Anda dengan arah berlawanan untuk membentuk huruf “V”. Ini akan menjadi batas parit pencucian Anda. Parit harus memiliki kedalaman antara 4 dan 6 kaki dan lebar sekitar 12 inci, diikuti dengan menempatkan 3 inci kerikil atau batu yang dihancurkan di bagian bawah sebelum diisi dengan tanah dan tanah. Setelah itu selesai, Anda siap untuk langkah selanjutnya!

Hubungkan Pipa Inlet dan Outlet untuk Bio Septic Tank

Sekarang saatnya menghubungkan pipa saluran masuk dan saluran keluar untuk tangki Anda. Pipa saluran masuk akan membawa air limbah dari rumah ke dalam tangki, biasanya dari wastafel atau toilet, sedangkan pipa saluran keluar membawa air olahan dari tangki ke parit pencucian Anda. Mulailah dengan menempatkan hamparan kerikil sedalam 3-4 inci di dalam tangki Anda. Kemudian, letakkan pipa saluran masuk dan keluar Anda di ujung tangki yang berlawanan dan kencangkan dengan sealant silikon, pastikan tidak ada gelembung udara di sambungannya. Terakhir, sambungkan pipa dengan kopling dan kencangkan dengan kunci inggris. Anda sekarang siap untuk mulai menggunakan tangki septik bio Anda!

Isi Ulang dan Pasang Pelat Topping atau Pelat Penutup Ventilasi

Sekarang setelah pipa masuk dan keluar terhubung ke tangki Anda, saatnya untuk mengisi ulang di sekelilingnya dengan kerikil. Ini akan memastikan ada cukup bahan antara pipa dan tanah di bawah rumah Anda, sehingga air tidak akan keluar. Setelah ini selesai, Anda dapat memasang pelat penutup atau pelat penutup ventilasi di atas tangki bio septik Anda. Ini akan bertindak sebagai lapisan perlindungan tambahan terhadap infiltrasi air tanah dan memastikan tangki Anda tetap tersegel dengan baik selama bertahun-tahun yang akan datang.

5 Alasan Memilih Bio Septic Tank untuk Rumah Anda

Bagi orang yang peduli pada lingkungan dan ingin mengurangi tingkat pencemaran, keberadaan Bio Septic Tank rumah sangat menguntungkan. Penggunaan bio septic tank akan mengurangi tingkat pencemaran tanah yang dikarenakan limbah yang merembes ke dalamnya. Kerusakan pada kondisi tanah karena pencemaran akan mengakibatkan kualitas air juga akan menurun dan tidak baik untuk dikonsumsi.

Penggunaan septic tank konvensional seperti yang dipakai oleh orang kebanyakan sebenarnya kurang bagus bagi tanah di sekitarnya. Limbah manusia yang dibuang lewat toilet dan ditampung pada septic tank lama kelamaan akan diserap oleh tanah dan mencemarinya. Itulah juga yang menjadi alasan mengapa kalau membuat sumur harus berjarak minimal 10 meter dari lubang septic tank.

Orang modern yang berpengetahuan luas dan mencintai lingkungan semakin banyak yang beralih ke bio septic tank. Tersedianya berbagai ukuran bio septic tank juga akan membantu orang dalam pemilihan yang sesuai kebutuhan. Biasanya untuk dipasang pada rumah atau ruko cukup menggunakan bio septic tank berkapasitas 500 liter sampai 2000 liter saja. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana memilih bio septic tank yang bagus untuk dipasang di rumah Anda? Silahkan simak tips Use Fiberglass berikut ini!

1. Praktis Dalam Instalasi Bio Septic Tank

Lahan yang ada pada rumah Anda sangat besar kemungkinannya hanya terbatas dan tidak luas. Sehingga penting bagi Anda memilih jenis tangki bio septic tank yang praktis dan mudah dalam pemasangannya. Pertimbangkan juga tentang lahan yang akan digunakan untuk menanam bio septic tank tersebut. Jadi sangat disarankan Anda memilih yang sesuai dengan kondisi lahan di rumah juga.

2. Ukuran dan Kapasitasnya Tepat

Memang di pasaran akan kita temui beberapa varian ukuran dan kapasitas bio septic tank. Hanya saja yang terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau hanya untuk dipasang di rumah Anda tidak membutuhkan bio septic tank dengan ukuran yang besar. Karena jumlah penghuni rumah juga tidak akan sebanyak orang yang ada di gedung perkantoran dan sejenisnya.

3. Tidak Membutuhkan Perawatan Khusus

Wadah atau penampungan tempat limbah dan kotoran pada bio septic tank berupa tangki. Meskipun cukup banyak penjual bio septic tank yang mengatakan produknya tidak membutuhkan perawatan khusus sebaiknya jangan langsung percaya. Lebih baik pilih saja bio septic tank dari merk yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan begitu produk tersebut sudah terjamin kualitasnya.

4. Material Bio Septic Tank Kuat dan Awet

Masalah yang bisa terjadi pada bio septic tank rumah adalah kebocoran pada tangki limbah. Hal tersebut bisa terjadi karena bahan atau material yang digunakan untuk tangki kurang kuat. Bio septic tank yang mengalami kebocoran tentu akan mendatangkan masalah bagi Anda dan orang di sekitarnya. Pastikan Anda memilih bio septic tank yang dibuat dari fiberglass dan aksesoris yang kuat seperti PVC atau HDPE.

5. Cocok untuk Daerah dengan Debit Air Tinggi

Satu hal yang tidak boleh Anda abaikan saat akan membeli tangki bio septik rumah adalah kemampuannya menahan debit air tinggi. Terutama jika Anda tinggal di wilayah yang cukup tinggi curah hujannya atau sering banjir. Jangan sampai ada kejadian tangki bio septik tank di rumah Anda mengambang karena galiannya penuh dengan air. Lebih baik tanyakan pada penjualnya bagaimana kemampuan bio septic tank tersebut jika diletakkan pada daerah dengan debit air tinggi. Hal tersebut untuk menghindari kejadian mengambangnya tangki bio septic tank saat musim penghujan datang.