Bio septic tank menawarkan sistem pengelolaan limbah yang andal dan hemat biaya untuk bangunan. Memasang dan memelihara sistem ini bisa jadi rumit, tetapi dengan pengetahuan dan sumber daya yang tepat, mungkin untuk memiliki sistem pembuangan air limbah yang aman dan berkelanjutan. Pemasangan dan perawatan bio septic tank gedung seperti kantor, apartemen, atau pusat perbelanjaan memerlukan perhatian khusus agar sistem pengolahan limbah berfungsi optimal. Dengan tata kelola yang tepat, bio septic tank dapat membantu menjaga kebersihan, kesehatan lingkungan, dan mengurangi risiko pencemaran. Berikut beberapa tips penting untuk pemasangan dan perawatan bio septic tank untuk gedung.
Table of Contents
- Kumpulkan Persediaan yang Diperlukan dan Inspeksi Bangunan
- Proses Instalasi, Pertimbangan Desain, dan Konstruksi Tangki
- Pedoman Perawatan Sistem Septik
- Perbaikan atau Modifikasi Darurat pada Sistem yang Ada
- Pantau Level Tangki dan Pastikan Kepatuhan terhadap Peraturan Setempat
- Tips Pemasangan Bio Septic Tank untuk Gedung
- Tips Perawatan Bio Septic Tank untuk Gedung
- Kesimpulan
- Ukuran Bio Septic Tank untuk Gedung
- Faktor-Faktor yang Menentukan Ukuran Bio Septic Tank
- Ukuran Bio Septic Tank Berdasarkan Kapasitas Pengguna
- Contoh Kasus Penghitungan Kapasitas Bio Septic Tank
- Tipe dan Desain Tangki untuk Gedung
- Rekomendasi Tambahan
- Kesimpulan
Kumpulkan Persediaan yang Diperlukan dan Inspeksi Bangunan
Langkah pertama dalam memasang dan memelihara sistem bio septik tank adalah mengumpulkan persediaan yang diperlukan. Ini termasuk septic tank tank, riser, pipa sealant, filter, pipa, dan banyak lagi. Penting juga untuk memeriksa bangunan untuk memastikannya memenuhi kode dan peraturan setempat. Jika ada pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum pemasangan, itu harus diselesaikan terlebih dahulu. Setelah semua persediaan siap, Anda dapat memulai dengan menyiapkan sistem.
Proses Instalasi, Pertimbangan Desain, dan Konstruksi Tangki
Setelah Anda mengumpulkan perbekalan dan memeriksa gedung, saatnya memulai proses pemasangan. Langkah pertama dalam proses ini adalah menentukan desain dan tata letak sistem. Ada banyak variabel berbeda yang perlu dipertimbangkan saat menentukan desain termasuk karakteristik tanah, lokasi tangki dan struktur lainnya, ketinggian air tanah, dan lainnya. Setelah keputusan itu dibuat, saatnya untuk mulai membangun tangki itu sendiri. Ini melibatkan penggalian area yang dalam dan cukup lebar untuk sistem septik, meletakkan bahan pipa atau pipa yang sesuai, mengisi dengan tanah atau kerikil sesuai kebutuhan, memasang tutup atau anak tangga di atas setiap bagian pipa sesuai kebutuhan, dan memastikan bahwa semua koneksi diamankan dengan benar sebelum digunakan.
Pedoman Perawatan Sistem Septik
Menjaga sistem bio septik tank tetap terjaga sangat penting untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat beroperasi secara efisien. Untuk melakukan ini, periksa tangki dan komponen sistem lainnya secara berkala dari kerusakan, penyumbatan, dan masalah lainnya. Jika ada masalah yang ditemukan, atasi segera. Selain itu, pastikan tangki septik dipompa keluar secara teratur — setidaknya setiap tiga tahun sekali — untuk membantu mencegah penyumbatan di pipa atau tangki. Terakhir, penting untuk memeriksa sistem Anda setiap tahun untuk mengidentifikasi potensi masalah atau masalah sebelum menjadi lebih serius dari waktu ke waktu.
Perbaikan atau Modifikasi Darurat pada Sistem yang Ada
Jika terjadi keadaan darurat, atau jika Anda perlu melakukan modifikasi pada sistem yang ada, penting untuk menghubungi profesional yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan. Teknisi berpengalaman dapat membantu memeriksa dan mendiagnosis masalah apa pun pada sistem, mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin muncul di masa mendatang, dan merekomendasikan solusi untuk memperbaikinya. Teknisi juga akan dapat memberikan saran tentang cara terbaik untuk memelihara sistem ke depannya dan bagian mana yang perlu diganti atau ditingkatkan.
Pantau Level Tangki dan Pastikan Kepatuhan terhadap Peraturan Setempat
Pemantauan dan pemeliharaan sistem bio septic tank Anda sangat penting untuk memastikan bahwa sistem tersebut tetap mematuhi peraturan setempat dan menyediakan pengoperasian yang aman dan efektif. Secara teratur periksa level tangki untuk memastikan kapasitasnya memadai, dan pantau setiap outlet yang meluap untuk mencegah kontaminasi. Penting juga untuk mengetahui peraturan setempat tentang tangki septik, seperti jarak minimum dari jalur properti atau pasokan air minum umum, dan izin yang diperlukan untuk pekerjaan pemasangan atau pemeliharaannya.
Tips Pemasangan Bio Septic Tank untuk Gedung
- Pemilihan Lokasi yang Tepat
- Tempatkan bio septic tank jauh dari sumber air bersih seperti sumur atau jaringan pipa minum (minimal 10 meter).
- Pilih area dengan akses mudah untuk perawatan dan pengurasan berkala.
- Pastikan area pemasangan memiliki drainase baik untuk mencegah genangan air.
- Penentuan Kapasitas Tangki Sesuai Kebutuhan
- Hitung kapasitas tangki berdasarkan jumlah penghuni atau pengguna gedung dan perkiraan volume limbah.
- Untuk gedung berkapasitas tinggi, gunakan bio septic tank modular yang dapat diperluas sesuai kebutuhan.
- Penggalian dan Persiapan Lokasi
- Gali lubang sesuai dengan ukuran tangki dan tambahkan ruang lebih (20-30 cm di setiap sisi) untuk memudahkan pemasangan.
- Siapkan alas pasir atau beton setebal 10-15 cm untuk menopang tangki agar tidak bergeser atau tenggelam.
- Instalasi Pipa Inlet dan Outlet
- Pastikan pipa inlet dan outlet terhubung dengan benar dan memiliki kemiringan yang cukup (2-3%) agar limbah dapat mengalir dengan lancar.
- Gunakan sealant dan fitting berkualitas untuk mencegah kebocoran.
- Pengisian Tangki dengan Air
- Isi tangki dengan air hingga setengah kapasitas sebelum dilakukan pengurukan kembali untuk mencegah kerusakan akibat pergeseran.
- Pengurukan Kembali dengan Hati-hati
- Gunakan pasir atau tanah yang dipadatkan secara bertahap untuk menutup lubang pemasangan.
- Hindari penggunaan batu besar atau material keras agar tangki tidak rusak.
- Pemasangan Pipa Ventilasi
- Pasang pipa ventilasi agar gas yang dihasilkan selama proses penguraian limbah dapat dibuang dengan baik. Ini juga mencegah bau tak sedap.
- Uji Coba Sistem
- Setelah semua komponen terpasang, lakukan uji coba untuk memastikan aliran limbah dan fungsi ventilasi bekerja dengan baik.
Tips Perawatan Bio Septic Tank untuk Gedung
- Pengurasan Rutin
- Meskipun limbah organik terurai secara biologis, lumpur padat akan menumpuk seiring waktu.
- Jadwal ideal pengurasan: Setiap 1-3 tahun (tergantung intensitas penggunaan gedung).
- Pemeliharaan Ventilasi dan Pipa
- Periksa pipa ventilasi dan sambungan pipa secara berkala untuk memastikan tidak ada penyumbatan.
- Bersihkan ventilasi agar gas bisa dibuang dengan lancar, mencegah bau tak sedap.
- Kontrol Penggunaan Air
- Gunakan air dengan efisien untuk menghindari beban berlebih pada tangki.
- Pastikan tidak ada kebocoran pada toilet atau keran agar tidak mengalirkan air berlebihan ke tangki.
- Hindari Limbah Non-Organik
- Pastikan hanya air limbah dan kotoran organik yang masuk ke tangki.
- Jangan buang: Plastik, tisu basah, popok, minyak, atau produk sanitasi lain yang dapat menyumbat tangki.
- Tambahkan Bakteri Pengurai
- Secara berkala, tambahkan bakteri pengurai untuk membantu proses penguraian limbah dan mengurangi bau.
- Ini sangat penting terutama setelah pengurasan atau penggunaan bahan kimia pembersih.
- Hindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
- Bahan kimia keras seperti pemutih dan pestisida dapat membunuh bakteri pengurai.
- Gunakan pembersih ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di dalam tangki.
- Inspeksi Berkala oleh Teknisi
- Lakukan inspeksi rutin setiap 6-12 bulan oleh teknisi profesional untuk memeriksa komponen tangki dan memastikan tidak ada kebocoran.
- Cegah Beban Berat di Atas Tangki
- Hindari menempatkan kendaraan atau benda berat di atas tangki agar tidak terjadi kerusakan struktural.
Kesimpulan
Pemasangan dan perawatan bio septic tank di gedung memerlukan perencanaan yang matang dan pemeliharaan rutin agar sistem berfungsi maksimal. Dengan memilih lokasi yang tepat, memastikan kapasitas sesuai kebutuhan, dan melakukan perawatan berkala seperti pengurasan dan penambahan bakteri pengurai, bio septic tank dapat menjadi solusi pengolahan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. Pastikan juga selalu menggunakan bahan pembersih ramah lingkungan dan hindari limbah non-organik agar sistem tetap bekerja dengan optimal dalam jangka panjang.
Ukuran Bio Septic Tank untuk Gedung
Pemilihan ukuran bio septic tank sangat penting untuk memastikan sistem pengolahan limbah bekerja optimal. Ukuran yang tepat harus disesuaikan dengan jumlah pengguna, volume air limbah, dan intensitas penggunaan di gedung. Berikut adalah panduan dan faktor-faktor penting dalam menentukan ukuran bio septic tank untuk gedung.
Faktor-Faktor yang Menentukan Ukuran Bio Septic Tank
- Jumlah Pengguna/Penghuni
Semakin banyak orang yang menggunakan fasilitas gedung, semakin besar kapasitas tangki yang dibutuhkan. Misalnya:- Kantor: Perhitungan didasarkan pada jumlah karyawan dan jam operasional.
- Apartemen: Menghitung jumlah penghuni setiap unit.
- Hotel: Berdasarkan jumlah kamar dan tingkat hunian rata-rata.
- Volume Air Limbah
Estimasi volume air limbah yang dihasilkan setiap hari sangat penting untuk menentukan kapasitas.- Perkiraan umum: Setiap orang menghasilkan sekitar 100-150 liter air limbah per hari.
- Tambahkan kapasitas ekstra untuk aktivitas yang menghasilkan lebih banyak limbah seperti mencuci atau dapur restoran.
- Frekuensi Pengurasan
Jika pengurasan dilakukan lebih jarang (setiap 2-3 tahun), diperlukan tangki yang lebih besar untuk menampung endapan lumpur. - Jenis Kegiatan di Gedung
- Gedung dengan kegiatan komersial intensif seperti restoran atau hotel memerlukan tangki dengan kapasitas lebih besar.
- Gedung kantor dengan jam operasional terbatas dapat menggunakan tangki dengan kapasitas lebih kecil.
Ukuran Bio Septic Tank Berdasarkan Kapasitas Pengguna
Berikut adalah beberapa panduan umum ukuran bio septic tank berdasarkan jenis gedung:
Jenis Gedung | Jumlah Pengguna | Kapasitas Tangki |
---|---|---|
Kantor Kecil | 10-20 orang | 1.500 – 3.000 liter |
Kantor Besar | 50-100 orang | 5.000 – 10.000 liter |
Apartemen (1 unit) | 4-5 orang/unit | 800 – 1.200 liter/unit |
Hotel (30-50 kamar) | 100-200 orang | 10.000 – 20.000 liter |
Restoran | 50-100 orang | 5.000 – 8.000 liter |
Pusat Perbelanjaan | 500+ orang | 30.000 – 50.000 liter |
Contoh Kasus Penghitungan Kapasitas Bio Septic Tank
Gedung Kantor dengan 75 Karyawan:
- Estimasi limbah per orang: 100 liter/hari
- Total limbah harian: 75 orang × 100 liter = 7.500 liter/hari
- Dengan asumsi sistem mampu mengurai sebagian limbah secara biologis, disarankan menggunakan tangki berkapasitas sekitar 10.000 liter agar ada ruang untuk endapan dan sisa limbah.
Tipe dan Desain Tangki untuk Gedung
- Tangki Modular
- Tangki dengan desain modular dapat dirangkai sesuai kebutuhan kapasitas. Cocok untuk gedung dengan ruang terbatas.
- Kapasitas bisa ditingkatkan seiring dengan peningkatan jumlah pengguna.
- Tangki Fiberglass atau HDPE
- Fiberglass lebih tahan lama dan tahan korosi, cocok untuk penggunaan di gedung komersial.
- HDPE lebih ringan dan mudah dipasang, cocok untuk gedung dengan akses pemasangan terbatas.
- Tangki dengan Sistem Aerasi
- Untuk gedung dengan volume limbah besar, bio septic tank dengan aerator membantu mempercepat proses penguraian.
Rekomendasi Tambahan
- Konsultasi dengan Ahli: Sebelum memasang, konsultasikan dengan penyedia bio septic tank untuk menghitung kapasitas yang tepat dan sesuai kebutuhan.
- Perhatikan Peraturan Pemerintah: Beberapa daerah memiliki standar atau regulasi terkait kapasitas septic tank dan jarak pemasangan.
- Penggunaan Bakteri Tambahan: Tangki yang melayani banyak pengguna mungkin memerlukan bakteri pengurai tambahan untuk menjaga kinerja sistem.
Kesimpulan
Ukuran bio septic tank untuk gedung harus disesuaikan dengan jumlah pengguna, volume limbah harian, dan jenis kegiatan. Untuk gedung besar seperti hotel atau pusat perbelanjaan, tangki berkapasitas 10.000 hingga 50.000 liter mungkin diperlukan. Sementara itu, gedung kantor kecil dapat menggunakan tangki 2.000 hingga 5.000 liter. Pemilihan ukuran yang tepat akan memastikan sistem berjalan efisien dan menghindari masalah seperti limbah penuh atau kebocoran.
1. Bio Septic Tank Kapasitas 10.000 Liter
Jenis dan ukuran bio septic tank biasanya menggunakan tangki dengan kapasitas 10.000 liter. Ini adalah ukuran paling kecil yang biasa digunakan pada gedung atau perkantoran. Pemilihan ukuran tersebut tentunya diambil dengan memperhitungkan jumlah orang yang menggunakan toilet pada gedung itu. Bio septic tank dengan kapasitas 1000 liter bisa menjadi pilihan pertama.
Bio septic tank dengan kapasitas 10.000 liter memiliki ukuran tinggi tangki 175 cm sedangkan panjang ukuran tangki ini sebesar 400 cm. Jika gedung atau kantor tidak terlalu besar bisa menggunakan bio septic tank dengan kapasitas 10.000 liter saja. Kapasitas 10.000 liter idealnya dipergunakan untuk 85-100 orang.
2. Bio Septic Tank Kapasitas 20.000 Liter
Jika kapasitas 10.000 liter dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan penampungan limbah dan kotoran maka bisa dipilih yang 20.000 liter. Jangan memaksakan menggunakan bio septic tank gedung yang kekecilan karena akan menghambat proses penguraian dan justru bisa menghasilkan pencemaran. Ini tentu tidak sesuai dengan tujuan penggunaan bio septic tank itu sendiri.
Bio septic tank gedung yang memiliki kapasitas 20.000 liter menggunakan tangki dengan tinggi 200 cm. Sedangkan untuk ukuran panjangnya adalah 570 cm. Ukuran ini adalah pilihan yang pas untuk dipasang pada gedung atau perkantoran dengan jumlah penghuni sekitar 250 orang. Dengan kapasitas bio septic tank yang memadai maka proses pengolahan limbah akan berjalan lancar.
3. Bio Septic Tank Kapasitas 30.000 – 50.000 Liter
Jika gedung memiliki jumlah penghuni lebih dari 300-450 orang pilihan yang tepat adalah tangki bio septik berkapasitas 30.00 liter atau 50.000 liter. Bio septic tank dengan ukuran dan kapasitas tangki 30.000 liter memiliki tinggi 250 cm atau 2,5 meter. Sedangkan untuk panjang tangkinya adalah 820cm.
Karena bio septic tank dengan ukuran dan kapasitas sebesar 30.000 liter atau 50.000 liter tersebut harganya relatif mahal sebaiknya pilihlah yang awet. Pilihlah bio septic tank dengan tangki yang berbahan kuat dan tidak mudah pecah. Dengan begitu Anda tidak harus mengeluarkan biaya mahal lagi untuk membeli bio septic tank untuk gedung baru. Contoh material yang kuat misalnya adalah Fiberglass.
Type Vertical | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
No | Tipe | Kapasitas | Volume | Diameter (cm) | Tinggi (cm) | Harga |
1 | UF-5V | 2 - 4 Orang | 500 Liter | 90 | 100 | 1.500.000 |
2 | UF-8V | 6 Orang | 800 Liter | 105 | 100 | 2.000.000 |
3 | UF-10V | 8 Orang | 1000 Liter | 120 | 110 | 2.500.000 |
4 | UF-15V | 10 Orang | 1500 Liter | 130 | 125 | 3.500.000 |
5 | UF-20V | 15 Orang | 2000 Liter | 140 | 135 | 4.500.000 |
Type Horizontal | ||||||
6 | UF-25H | 18 Orang | 2500 Liter | 150 | 145 | Call Us |
7 | UF-30H | 20 Orang | 3000 Liter | 150 | 175 | Call Us |
8 | UF-40H | 25 Orang | 4000 Liter | 150 | 240 | Call Us |
9 | UF-50H | 30 Orang | 5000 Liter | 150 | 300 | Call Us |
10 | UF-70H | 50 Orang | 7000 Liter | 150 | P 400 | Call Us |
11 | UF-80H | 60 Orang | 8000 Liter | 150 | P 460 | Call Us |
12 | UF-100H | 84-92 Orang | 10.000 Liter | 175 | P 400 | Call Us |
13 | UF-120H | 102-109 Orang | 12.000 Liter | 175 | P 500 | Call Us |
14 | UF-150H | 126-133 Orang | 15.000 Liter | 175 | P 600 | Call Us |
15 | UF-160H | 141-148 Orang | 16.000 Liter | 200 | P 510 | Call Us |
16 | UF-170H | 149-156 Orang | 17.000 Liter | 200 | P 520 | Call Us |
17 | UF-180H | 219 Orang | 18.000 Liter | 200 | P 570 | Call Us |
18 | UF-400H | 365 Orang | 40.000 Liter | 2500 | P 820 | Call Us |
19 | UF-500H | 432 Orang | 50.000 Liter | 2500 | P 850 | Call Us |